Lubuk Basung, Padangkita.com - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Barat (Sumbar) Vasko Ruseimy mengatakan, bahwa dirinya bersama Cagub Mahyeldi berkomitmen membangun fondasi dan karakter generasi Minangkabau, salah satunya melalui tradisi Silek.
Hal tersebut ia sampaikan dalam pertemuan dengan tokoh-tokoh pelestari budaya Silek tradisi Minangkabau yang tergabung dalam organisasi Pahimpunan Tuo Silek Luhak Nan Tigo dan Amanah Rang Minang (ARMI), Rabu (23/10/2024).
Di antara tokoh itu, yakni pendiri Perguruan Talago Biru yang telah mendirikan cabang perguruan hingga ke Mesir, Ungku Afrizal Chan. Kemudian, tokoh yang selalu aktif dalam mengembangkan tradisi dan budaya Minangkabau, H Qobar serta H Syofian Nadar yang telah sampai mengembangkan Silek Minangkabau di 10 negara Eropa.
Di hadapan petinggi Silek, Vasko Rusaimy menyampaikan akan memperkuat program-program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar sebelumnya dalam bidang seni budaya, khususnya Silat Tradisi Minangkabau.
"Peran guru Silek tradisi sangat krusial dan dibutuhkan agar nilai-nilai yang diajarkan dalam Silek tradisi tetap menjadi jati diri generasi Minangkabau jauh ke depan. Lahia Silek mancari kawan, batin Silek mancari Tuhan harus benar-benar mengakar agar tertanam pada generasi yang beradab. Sehingga pengaruh luar yang tidak sesuai dengan filosofi 'Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah' dapat terfilter dengan baik," ungkapnya.
Salah satu bentuk dukungan nyata pasangan Mahyeldi-Vasko, kata Vasko, adalah mengintegrasikan Medan nan Bapaneh atau Medan Balinduang dengan program Nagari Creative Hub.
"Ini merupakan wujud keseriusan Mahyeldi-Vasko dalam membangun karakter dan fondasi generasi Minangkabau," katanya.
Baca juga: Bukan Sekadar Hiburan, Konser Sumbar 1 Gercep Mahyeldi-Vasko Berdampak Nyata ke UMKM
Dalam kesempatan itu pula, pasangan Buya Mahyeldi ini juga menikmati penampilan dari beberapa tokoh silek secara langsung. Tidak lupa, Vasko juga memperagakan beberapa gerakan silek Minangkabau langsung dari Guru Tuo.
[*/pkt]