Padang, Padangkita.com – Dalam sebuah upacara adat yang sarat makna, Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan resmi melantik Buya Jaswir sebagai Manti Suku Koto Nagari Lubuk Kilangan.
Prosesi malewakan gala ini berlangsung khidmat pada Sabtu, 19 Oktober 2024, di Kantor Kerapatan Adat Nagari Lubuk Kilangan.
Buya Jaswir, sosok sederhana yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh harian lepas, kini resmi mengemban amanah sebagai pemimpin adat.
Pria kelahiran Padang, 15 Januari 1976 ini mengaku merasa terhormat dan bersyukur atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya.
"Ini adalah tanggung jawab besar yang akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya," ungkapnya dengan penuh semangat.
Prosesi pelantikan ini tidak hanya sekedar seremonial belaka, namun juga merupakan upaya untuk melestarikan nilai-nilai luhur adat Minangkabau.
Ketua KAN Lubuk Kilangan, Armansyah Datuak Gadang, menjelaskan bahwa pengangkatan Manti baru ini bertujuan untuk menjaga kesinambungan adat dan memperkuat struktur sosial di nagari.
"Kehadiran Manti baru ini diharapkan dapat menjadi perekat persatuan masyarakat dan pengayom yang bijak bagi suku Koto," ujar Armansyah.
Buya Jaswir mengungkapkan bahwa ia berasal dari keluarga besar yang sangat mendukung keputusannya untuk menjadi Manti.
Dukungan keluarga dan masyarakat menjadi kekuatan baginya dalam menjalankan tugas baru ini.
"Saya tidak bisa melakukan ini tanpa dukungan dari keluarga dan masyarakat," ucapnya.
Upacara malewakan gala berlangsung meriah dengan dihadiri oleh tokoh-tokoh adat, ninik mamak, serta masyarakat setempat.
Acara ini juga dimeriahkan dengan kegiatan makan bajamba dan penampilan kesenian tradisional, yang menjadi ciri khas budaya Minangkabau.
Armansyah Datuak Gadang berharap agar Buya Jaswir dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Lubuk Kilangan.
"Kami berharap Jaswir Rajo Indo Sutan dapat membawa perubahan positif dan memperkuat nilai-nilai adat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Lubuk Kilangan," tutupnya.
Dengan dilantiknya Buya Jaswir sebagai Manti Suku Koto, diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai gotong royong dan semangat kebersamaan di tengah masyarakat Lubuk Kilangan.
Baca Juga: Wali Kota Padang Jadi Datuk, Janji Tegakkan Adat dan Lindungi Generasi Muda
Prosesi malewakan gala ini menjadi bukti nyata bahwa adat istiadat Minangkabau masih hidup dan lestari hingga saat ini. [*/hdp]