Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Rengat terus Dikebut, Apa Kabar Tol Rengat-Dharmasraya?

Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Rengat terus Dikebut, Apa Kabar Tol Rengat-Dharmasraya?

Jalan Tol Padang - Pekanbaru Seksi Bangkinang - Pangkalan Tahap I (Tanjung Alai). [Foto: Dok. Kementerian PUPR]

Padang, Padangkita.com - Provinsi Riau makin jauh meninggalkan Sumatera Barat (Sumbar) soal infrastruktur jalan tol. Sejauh ini telah beroperasi Jalan Tol Pekanbaru - Dumai (Permai) dan Jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang (Penang) hingga XIII Koto Kampar mendekati perbatasan Sumbar.

Kali ini, Hutama Karya melalui anak perusahaannya, PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) juga terus melanjutkan pengerjaan ruas Tol Rengat-Pekanbaru, seksi Lingkar Pekanbaru sepanjang 30,57 km. Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini mulai dikerjakan Juni 2023 ini, dan ditargetkan rampung pada tahun 2026.

“Per September 2024, progres konstruksi tol ini telah mencapai kisaran angka 30%,” kata Direktur Operasi III HKI Aditya Novendra Jaya dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (19/10/2024).

Aditya menyampaikan, bahwa Jalan Tol Lingkar Pekanbaru dirancang memiliki masing- masing tiga Gerbang Tol (GT) dan Interchange (IC) yakni GT dan IC Rimbo Panjang, Siak, serta Bypass Pekanbaru.

GT dan IC Rimbo Panjang adalah akses utama masyarakat Rimbo Panjang keluar dan masuk Tol Lingkar Pekanbaru, sementara GT dan IC Siak akan menjadi akses awal daerah Sri Meranti untuk keluar masuk Tol Lingkar Pekanbaru, serta GT dan IC Bypass Pekanbaru adalah akses awal masyarakat Muara Fajar menuju Tol Lingkar Pekanbaru.

Pada tol ini, terdapat juga satu Junction yaitu Junction Rimbo atau Junction Pekanbaru yang nantinya akan menghubungkan Tol Pekanbaru – Bangkinang dengan Tol Lingkar Pekanbaru.

“Nantinya, masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya yang akan melewati Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang bisa menuju Jalan Tol Pekanbaru – Dumai atau sebaliknya tanpa harus keluar tol. Hal ini tentunya akan meningkatkan konektivitas langsung antar kota dan mempersingkat waktu tempuh,” imbuh Aditya.

Adapun jalan tol ini nantinya akan menghemat waktu tempuh dari exit tol Bangkinang - Pekanbaru ke gerbang tol Pekanbaru - Dumai yang semula satu jam via jalan nasional menjadi 25 menit saja melalui Jalan Tol Lingkar Pekanbaru.

HKI juga akan membangun sepasang Rest Area dengan luas total 12 hektare yang saat ini masih dalam proses perencanaan konstruksi dan rencananya akan dibangun pada tahun 2025. Rest Area ini nantinya akan terletak lima kilometer dari Gerbang Tol Siak dengan rencana bangun mengadaptasi corak budaya lokal khas Riau dengan berbagai fasilitas.

Fasilitas-fasilitas tersebut di antaranya lahan untuk SPBU, tempat parkir kendaraan besar dan kecil, bengkel perawatan kendaraan, minimarket, masjid, toilet umum, tenant food court, 12 Kios UMKM, taman bermain dan ruang terbuka hijau, serta fasilitas klinik bagi pengendara yang membutuhkan bantuan medis.

Sebagai informasi, lingkup pekerjaan HKI pada proyek Jalan Tol Lingkar Pekanbaru ini yakni badan jalan tol, tiga jembatan sungai, satu pasang rest area, kantor tol, serta tiga gerbang tol. Selain itu, jalan tol ini juga direncanakan memiliki lebar jalur 3,6 meter serta jumlah lajur 2x2 pada tahap awal dan 2x3 pada tahap akhir dengan kecepatan rencana 100 km/jam.

Jembatan Ikonik Sungai Siak

Salah satu jembatan ikonik yang dikerjakan HKI adalah Jembatan Sungai Siak yang memiliki total bentang sepanjang 214 meter dengan main span 97,5 meter. Jembatan ini menggunakan metode balanced cantilever yaitu metode pembangunan bagian jembatan secara bertahap dari kedua sisi luar bentang menuju titik tengah jembatan sehingga akan terbentuk keseimbangan struktur.

Selain itu, jembatan ini juga didesain tidak menggunakan pilar di tengah sungai agar kondisi lingkungan tetap terjaga dan kapal pengangkut logistik dapat melintas di bawahnya tanpa hambatan. 

HKI juga telah sepenuhnya menerapkan teknologi digital construction pada proyek Jalan Tol Lingkar Pekanbaru, diantaranya Building Information Modelling (BIM), terrestrial laser scanner (TLS), load scanner, photogrammetry, electronic density gauge (EDG), dan aplikasi HKI APPS. Penerapan teknologi konstruksi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam setiap tahapan konstruksi.

Baca juga: Pelajaran Pembebasan Lahan Hutan untuk Tol Pekanbaru–Bangkinang yang Tertunda 9 Km

“Dalam membangun JTTS, HKI berkomitmen memberikan hasil dan mutu terbaik walaupun menghadapi tantangan yang tidak mudah. Kami berharap pembangunan Jalan Tol Ruas Rengat- Pekanbaru seksi Lingkar Pekanbaru dapat berjalan lancar dan segera dapat digunakan segera oleh masyarakat,” pungkas Aditya Novendra Jaya.

Diketahui, Jalan Tol Pekanbaru - Rengat dalam rancangan awal juga direncanakan bakal menyambung ke Dharmasraya, Sumbar. Sudah sering sekali rapat antar-pemangku kepentingan membahas hal ini. Bahkan, Kementerian PUPR pun sejak lama sudah setuju. Namun, hingga kini pembangunannya tak kunjung dikerjakan.

Jika jalan tol di Rengat ini tak menyambung ke Dharmasraya, maka wilayah Sumbar akan semakin tertinggal. Soalnya, dari Sumatera Selatan (Sumsel) jalan tol telah tersambung ke Jambi, dan berlanjut ke Riau.

[*/pkt]

Baca Juga

Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Agam dan Pasaman Masuk Daftar Daerah Tingkat Kerawanan Tinggi di Pilkada Serentak 2024
Agam dan Pasaman Masuk Daftar Daerah Tingkat Kerawanan Tinggi di Pilkada Serentak 2024
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Pemprov Upayakan Perbaikan Jalan Balingka – Padang Lua Menggunakan Anggaran Pusat
Pemprov Upayakan Perbaikan Jalan Balingka – Padang Lua Menggunakan Anggaran Pusat
Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar
Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik Dijadwal Desember, Begini Progres Pengadaan Lahannya
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik Dijadwal Desember, Begini Progres Pengadaan Lahannya