Padang, Padangkita.com – Pemerintah Kota (Pemko) Padang bersama Komite Intelijen Daerah (Kominda) Sumatera Barat (Sumbar) berkomitmen untuk menjaga situasi kondusif menjelang, saat, dan pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang akan digelar pada 20 Oktober 2024.
Komitmen ini disampaikan dalam rapat Kominda Sumbar bertajuk "Antisipasi Perkembangan Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) serta Isu Aktual di Wilayah Sumbar" yang berlangsung di Istana Gubernur Sumbar pada Kamis (17/10/2024).
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga suasana damai dan menghindari kegiatan yang berpotensi memicu konflik.
"Demi menjaga kesinambungan pembangunan nasional, Pemko Padang bersama Kominda siap mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga ketenangan dan kedamaian, terutama saat transisi pemerintahan ini," ujar Andree, didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol) Kota Padang, Tarmizi Ismail.
Pada kesempatan yang sama, Plh Sekretaris Daerah Sumatera Barat, Erinaldi, menegaskan pentingnya menjaga situasi kondusif selama proses transisi pemerintahan.
"Terutama di Sumbar, di mana mayoritas kepala daerah saat ini diisi oleh Penjabat sementara. Tugas kita bersama adalah meningkatkan kewaspadaan dini dan meredam riak-riak yang dapat memicu konflik," tuturnya.
Baca Juga: Andre Rosiade: MPR RI Siap Sukseskan Pelantikan Presiden-Wapres 20 Oktober 2024
Di hadapan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sumbar, Ahmad Dailimi, beserta Forkopimda dan mahasiswa, Erinaldi juga mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada para pemimpin baru dalam menyiapkan dan melaksanakan program-program strategis yang berorientasi pada pembangunan nasional berkelanjutan. [*/hdp]