Padang, Padangkita.com – Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, telah melaksanakan reses masa sidang I tahun 2024 di tujuh lokasi berbeda di daerah pemilihan Koto Tangah selama lima hari, mulai dari tanggal 11 hingga 15 Oktober 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat secara langsung dan menindaklanjutinya menjadi kebijakan yang bermanfaat.
Selama reses, Muharlion mendengarkan berbagai aspirasi masyarakat, mulai dari infrastruktur seperti perbaikan jalan dan drainase, pembangunan tempat ibadah, hingga pengembangan ekonomi masyarakat.
Isu pendidikan juga menjadi sorotan, terutama terkait akses pendidikan tingkat atas di beberapa wilayah yang masih terbatas.
"Aspirasi masyarakat menjadi acuan bagi kami dalam merumuskan kebijakan pembangunan ke depan. Semua masukan yang kami terima akan kami pertimbangkan dengan serius," ujar Muharlion, lewat keterangan tertulis Rabu (16/10/2024).
Muharlion memberikan perhatian khusus pada wilayah Lubuk Buaya, yang merupakan basis suara terbesarnya.
Ia berkomitmen untuk memperjuangkan pembangunan di wilayah ini, terutama pembangunan kantor lurah yang lebih representatif.
"Kantor Lurah Lubuk Buaya saat ini kondisinya tidak memadai mengingat jumlah penduduk yang cukup besar. Oleh karena itu, pembangunan kantor lurah baru menjadi prioritas kami," tegas Muharlion.
Ia berharap pembangunan kantor lurah baru dapat dimulai pada tahun 2026 setelah melalui tahap perencanaan pada tahun 2025.
Lokasi tanah untuk pembangunan kantor lurah tersebut sudah tersedia dan merupakan aset milik Pemerintah Kota (Pemko) Padang.
Selain pembangunan kantor lurah, Muharlion juga menyinggung masalah banjir yang sering terjadi di wilayah Lubuk Buaya.
Baca Juga: Pilkada 2024, Anggota Dewan Dilema dengan Aturan Cuti Kampanye
Ia berjanji akan mencari solusi untuk mengatasi masalah ini, salah satunya melalui perbaikan sistem drainase. [*/hdp]