Ini 4 WNI Asal Sumbar yang Dievakuasi dari Lebanon Ketika Disambut Plt Gubernur di BIM

Ini 4 WNI Asal Sumbar yang Dievakuasi dari Lebanon Ketika Disambut Plt Gubernur di BIM

Empat WNI asal Sumbar yang dievakuasi dari Lebanon ketika disambut di Ruang VVIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM) oleh Plt Gubernur Sumbar Audy Joinaldy. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Padang, Padangkita.com - Empat orang WNI asal Sumatera Barat (Sumbar) yang berhasil dievakuasi dari Beirut, Lebanon, telah dipulangkan ke daerah asal masing-masing oleh Pemprov Sumbar.

Kedatangan mereka di Ranah Minang, disambut langsung oleh Plt. Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy di Ruang VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman, Selasa (15/10/2024).

Sebelum dipulangkan ke Sumbar, keempat orang tersebut sempat diinapkan oleh Pemprov Sumbar selama beberapa hari di Hotel Balairung Jakarta untuk pengurusan sejumlah dokumen.

Warga yang dievakuasi tersebut adalah Rina Mardiani (33 tahun) bersama dua anaknya, Mohammad Mouhalhel (5 tahun) dan Ahmed Mouhalhel (4 tahun), yang berasal dari Baso, Kabupaten Agam. Kemudian, Muhammad Luthfi Ahmadi, yang berasal dari Bancah Talang, Kapa Selatan, Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).

Audy menjelaskan bahwa evakuasi terhadap keempat WNI asal Sumbar ini dilakukan oleh pemerintah pusat, bersamaan dengan evakuasi 79 warga Indonesia lainnya dari Lebanon akibat situasi perang yang semakin memburuk di negara tersebut.

"Hari ini kita menyambut kedatangan empat warga Sumbar yang dievakuasi dari daerah konflik di Lebanon," kata Audy di sela-sela kegiatan penyambutan.

Audy menuturkan, untuk sementara, keempat warga ini akan tinggal di Sumbar hingga situasi di Lebanon membaik dan pemerintah Indonesia mengizinkan mereka untuk kembali.

"Setelah ini, mereka akan kita antar pulang ke keluarga masing-masing. Terkait kapan akan kembali (ke Lebanon), itu belum bisa dipastikan sekarang, kita lihat dulu bagaimana perkembangan nantinya," jelas Audy.

Rina adalah ibu rumah tangga yang suaminya berasal dari Lebanon, sementara Lutfi adalah seorang mahasiswa yang sedang menempuh studi di sana. Rina dan Lutfi mengaku sangat berterima kasih atas kepedulian yang telah ditunjukkan Pemprov Sumbar selama proses kepulangan mereka.

Menurutnya, banyak bantuan yang telah ia terima, mulai dari pendampingan pengurusan dokumen hingga proses pemulangan dari Jakarta ke Sumbar.

Baca juga: Bertambah 1 Orang, Kini 4 WNI Asal Sumbar telah Berhasil Dievakuasi dari Lebanon

"Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Sumbar, terutama kepada Bapak Plt. Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy beserta jajaran, karena telah mendampingi dan membantu kami dalam banyak hal," ujar Rina didampingi Lutfi.

[*/adpsb]

Baca Juga

Pemprov Sumbar dan BPH Migas Kerja Sama Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
Pemprov Sumbar dan BPH Migas Kerja Sama Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
Sumbar Jadi 'Pilot Project' di Indonesia, KTA Pramuka Multifungsi Bank Mandiri
Sumbar Jadi 'Pilot Project' di Indonesia, KTA Pramuka Multifungsi Bank Mandiri
Pemprov Sumbar dan Daerah Maksimalkan Pemungutan Pajak, Kurangi Ketergantungan ke Pusat
Pemprov Sumbar dan Daerah Maksimalkan Pemungutan Pajak, Kurangi Ketergantungan ke Pusat
Agam dan Pasaman Masuk Daftar Daerah Tingkat Kerawanan Tinggi di Pilkada Serentak 2024
Agam dan Pasaman Masuk Daftar Daerah Tingkat Kerawanan Tinggi di Pilkada Serentak 2024
Andre Rosiade Resmikan Penyalaan Listrik Rumah Warga Air Dingin Kabupaten Solok
Andre Rosiade Resmikan Penyalaan Listrik Rumah Warga Air Dingin Kabupaten Solok
Pemprov akan Bangun Kantor MUI Sumbar Bertingkat 5 dengan Anggaran Rp24 Miliar
Pemprov akan Bangun Kantor MUI Sumbar Bertingkat 5 dengan Anggaran Rp24 Miliar