Padang Maju Menuju Kota Inklusi, Semua Warga Diberi Ruang untuk Berkembang

Padang Maju Menuju Kota Inklusi, Semua Warga Diberi Ruang untuk Berkembang

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar sewaktu menghadiri Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Pembangunan Inklusi Sosial di Kota Padang. [Foto: Humas Pemko]

Padang, Padangkita.com – Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus berupaya mewujudkan visi kota yang inklusif, di mana semua warga, tanpa memandang latar belakang, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.

Hal ini ditegaskan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, dalam Forum Group Discussion (FGD) tentang Pembangunan Inklusi Sosial di Kota Padang, Kamis (10/10/2024).

"Kota Padang berkomitmen untuk menjadi kota yang ramah bagi semua. Kami telah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan kota yang inklusif, mulai dari pemberdayaan ekonomi masyarakat, penyediaan akses pendidikan dan kesehatan yang merata, hingga penguatan infrastruktur," ujar Andree.

Andree mengakui bahwa Kota Padang masih menghadapi tantangan dalam mewujudkan inklusivitas, salah satunya adalah stigma negatif terkait toleransi.

"Ada anggapan bahwa Padang adalah kota yang tidak toleran. Namun, melalui berbagai program dan kegiatan, kami membuktikan bahwa Padang adalah kota yang terbuka dan menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman," tegasnya.

FGD yang diselenggarakan oleh SETARA Institut ini menjadi wadah bagi berbagai pihak untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama dalam mewujudkan Kota Padang yang inklusif.

Perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat, pemerintah, dan akademisi turut hadir dalam diskusi ini.

"Kami berharap melalui diskusi ini dapat muncul ide-ide kreatif dan inovatif untuk membangun Kota Padang yang lebih inklusif," tambah Andree.

Peneliti Bisnis dan HAM SETARA Institut, Nabhan Aiqoni, menyampaikan bahwa pembangunan inklusi sosial merupakan kunci untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

"Inklusi sosial bukan hanya tentang memberikan akses, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang memungkinkan semua orang untuk berpartisipasi secara penuh dalam kehidupan masyarakat," ujarnya.

Dalam FGD ini, berbagai isu krusial dibahas, seperti penyediaan fasilitas bagi penyandang disabilitas, perlindungan terhadap kelompok minoritas, dan penguatan nilai-nilai toleransi

Upaya mewujudkan Kota Padang sebagai kota inklusif merupakan perjalanan yang panjang. Namun, dengan komitmen dan kerja sama dari semua pihak, tujuan ini pasti dapat tercapai.

Baca Juga: Pemko Padang Gelar Bimtek Pemberdayaan Penyandang Disabilitas, Wujudkan Kota Inklusif

Kota Padang yang inklusif adalah kota di mana setiap individu merasa dihargai, dihormati, dan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang. [*/hdp]

Baca Juga

Tinjau Dampak Bencana Padang, Menbud Fadli Zon Salurkan Bantuan Pemulihan di Batu Busuk
Tinjau Dampak Bencana Padang, Menbud Fadli Zon Salurkan Bantuan Pemulihan di Batu Busuk
Tak Ambil Opsi WFA Jelang Tahun Baru, Pemko Padang Fokus Tuntaskan Data dan Pemulihan Pascabencana
Tak Ambil Opsi WFA Jelang Tahun Baru, Pemko Padang Fokus Tuntaskan Data dan Pemulihan Pascabencana
Terbitkan SE Nataru, Fadly Amran: Hindari Hura-hura, Waspada Bencana Hidrometeorologi
Terbitkan SE Nataru, Fadly Amran: Hindari Hura-hura, Waspada Bencana Hidrometeorologi
Filosofi Rendang dalam Semangat Kebangkitan, Padang Marandang 2025 Kirim 1.500 Paket untuk Korban Bencana
Filosofi Rendang dalam Semangat Kebangkitan, Padang Marandang 2025 Kirim 1.500 Paket untuk Korban Bencana
Wujudkan Misi Kota Gastronomi UNESCO, Padang Resmikan Rumah Wirausaha dan Program UMKM Champion
Wujudkan Misi Kota Gastronomi UNESCO, Padang Resmikan Rumah Wirausaha dan Program UMKM Champion
Pastikan Kenyamanan Warga Terdampak Bencana, Fadly Amran Cek Kesiapan Rusunawa sebagai Hunian Sementara
Pastikan Kenyamanan Warga Terdampak Bencana, Fadly Amran Cek Kesiapan Rusunawa sebagai Hunian Sementara