Padang, Padangkita.com - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nomor Urut 1 , Mahyeldi Ansharullah-Vasko Ruseimy akan menciptakan kesetaraan bagi masyarakat melalui jaminan sosial bagi kelompok pekerja informal.
Juru bicara (Jubir) Mahyeldi-Vasko, Indra Kurniawan Rezki menyebut bahwa gagasan tersebut merupakan langkah responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan memahami pentingnya mendukung pilar sosial yang seringkali terabaikan dalam kerangka kebijakan kesejahteraan umum.
Adapun pilar sosial atau pekerja informal yang akan mendapatkan jaminan sosial tersebut, di antaranya tuanku, guru mengaji, marbut atau garin, hingga nelayan.
"Memberikan jaminan sosial kepada kelompok-kelompok masyarakat seperti garin (penjaga masjid), tuanku (pemimpin agama), nelayan, guru mengaji, serta mereka yang berada dalam kategori ekonomi lemah adalah langkah kebijakan tepat guna yang harus diapresiasi tinggi kepada pasangan Mahyeldi-Vasko," kata Indra, Jumat (4/11/2024).
Menurutnya, garin, tuanku dan guru mengaji, merupakan individu yang bergerak krusial dalam menjaga dan merawat fondasi moral dan spiritual masyarakat.
"Mereka menjalankan tugas yang esensial menjaga Sumbar namun seringkali dengan mendapatkan imbalan yang tidak setimpal," ujarnya.
Pemberian jaminan sosial bagi mereka, lanjut Indra, merupakan bentuk pengakuan yang nyata atas dedikasi dan pengorbanan mereka, yang selama ini jarang mendapat perhatian dalam struktur ekonomi formal.
"Hal ini juga sekaligus menunjukkan bahwa Mahyeldi-Vasko memprioritaskan kesejahteraan mental dan spiritual masyarakat melalui dukungan terhadap tokoh-tokoh agama dan pendidikan informal ini," jelasnya.
Selain itu, Indra juga menyoroti nelayan yang tak jarang menghadapi tantangan alam, ketidakpastian pendapatan, serta keterbatasan akses terhadap fasilitas kesehatan dan jaminan finansial.
"Kebijakan ini memberikan rasa aman yang sangat dibutuhkan. Mereka adalah tulang punggung ketahanan pangan laut kita, dan jaminan sosial ini bukan hanya melindungi mereka, tetapi juga berefek terhadap keberlangsungan kebutuhan perikanan masyarakat umum," ungkap Indra.
Perhatian terhadap ekonomi lemah, kata dia, menunjukkan komitmen nyata Mahyeldi-Vasko dalam upaya terhadap kebijakan yang setara untuk semua. Hal ini ditunjukkan dengan kebijakan periode sebelumnya di mana gagasan ini telah terlaksana dengan menyasar lebih dari 7 ribu penerima manfaat.
Dengan memberikan jaminan sosial, kelompok-kelompok yang paling rentan ini bisa lebih fokus untuk meningkatkan kualitas karja dan berdedikasi menjaga pilar sosial kita. Mereka tanpa dibebani rasa khawatir akan keamanan finansial dasar seperti kesehatan.
"Ini merupakan langkah strategis dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan daya saing masyarakat di tingkat yang lebih luas," kata Indra.
Keseluruhan kebijakan ini merupakan cerminan nyata dari semangat gotong-royong dan rasa keadilan sosial serta wujud nyata menuju Sumbar Madani.
"Dengan memberikan perlindungan dan kepastian kepada mereka yang berperan penting dalam sistem sosial namun rentan secara ekonomi, Mahyeldi-Vasko menunjukkan bahwa mereka benar-benar peduli dengan seluruh lapisan masyarakat, maju bersama dan bersama kita maju," tutur Indra.
Baca juga: Perlindungan Kerja saat Melaut, Gubernur Mahyeldi Ansuransikan 7.000 Nelayan Sumbar
"Jika periode sebelumnya ribuan orang telah merasakan manfaatnya, maka diperiode selanjutnya masyarakat Sumbar harus menerima manfaatnya dengan lebih luas," Indra menambahkan.
[*/pkt]