Pariaman, Padangkita.com - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kota Pariaman melakukan percepatan digitalisasi pendididikan di Kota Pariaman. Salah satu caranya, Disdikpora Pariaman menyelenggarakan sosialisasi percepatan 'Go Digital' kepada sekolah yang dijadikan percontohan. Kegiatan sosialisasi dilaadakan di SDN 19 Kampung Baru Pariaman, Kamis (5/9/2024).
Kepala Disdikpora Kota Pariaman, Kanderi mengatakan bahwa kegiatan ini diluncurkan guna menunjang percepatan digitalisasi bidang pendidikan di Kota Pariaman. Kegiatan ini juga akan mempercepat kemajuan sekolah dalam manajemen, yang pada akhirnya akan terjadi peningkatan kompetensi siswa.
"Ada 62 orang hadir sebagai peserta berasal dari 31 SD dan SMP di Kota Pariaman. Kita lakukan sosialisasi kepada Kepala Sekolah dan guru, untuk membuka wawasan dan cakrawalanya tentang pesatnya kemajuan teknologi hari ini. Teknologi sekarang yang sudah berbasis digital dan internet, mau tidak mau harus diikuti agar kita setara dengan sekolah lain. Banyak manfaat teknologi yang bisa diadopsi agar memudahkan kita dalam melakukan pengembangan di satuan pendidikan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Kanderi menyebutkan, bahwa kurikulum merdeka sejalan dengan pemanfataan teknologi informasi. Pada kurikulum merdeka, guru didorong mampu menciptakan media ajar dan materi yang menarik. Pemanfatan teknologi tentu akan membuat generasi muda mampu belajar dengan nyaman dan penuh perhatian.
"Milenial hari ini lebih cenderung akrab bermain teknologi dibandingkan dengan generasi sebelumnya," ujar Kanderi.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kota Pariaman, Eka Putra Pernanda juga menyampaikan bahwa digitalisasi pendidikan sangat penting didorong agar pendidikan di Kota Pariaman bisa sejajar dengan daerah lain di Indonesia.
"Berbagai aplikasi digital bisa kita gunakan guna mempercepat dan menunjang pencapaian kompetensi siswa ke depannya. Dengan digital kita bisa laksanakan ujian online, perpustakaan digital dan juga bisa memberikan laporan perkembangan siswa secara terbaru kepada orang tua siswa. Orang tua bisa mengontrol perkembangan anaknya di sekolah setiap saat dia mau," terangnya.
Lebih lanjut, Eka Putra menyebutkan, ke depan guru bisa memanfaatkan layanan digital ini untuk melakukan absensi siswa dan juga raport pendidikan digital.
"Semua cerita pendidikan anak-akan kita simpan secara digital, sehingga tidak ada lagi dokumen yang rusak dan hilang. Keamanan datanya juga akan terjaga, sehingga pada akhirnya catatan digital siswa akan bisa menjadi acuan dalan pengembangan siswa ini mulai dari tingkat SD sampai SMA atau SMK," ungkapnya.
[*/pkt]