Setelah Viral Sudutkan Pemprov soal Bantuan Rp150 Juta, Bos Darak Badarak Minta Maaf

Setelah Viral Sudutkan Pemprov soal Bantuan Rp150 Juta, Bos Darak Badarak Minta Maaf

Plt Gubernur Sumbar Audy Joinaldy dan Ketua Sanggar Darak Badarak Ribut Anton Sujarwo. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Padang, Padangkita.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menerima permintaan maaf dari Ketua Sanggar Darak Badarak, Ribut Anton Sujarwo, yang beberapa waktu lalu menuding Pemprov Sumbar mengingkari janji memberikan bantuan tunai.

Plt Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, berharap ke depan para seniman lebih bijak dalam bersikap di di tengah momentum tahun politik.

"Saya atas nama Ketua Sanggar Darak Badarak dan seniman muda Sumatera Barat, mengucapkan permintaan maaf kepada Pemprov Sumbar atas pernyataan yang menimbulkan kegaduhan beberapa hari yang lalu di media sosial," ucap Ribut usai bertemu Plt Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy di Kantor Gubernur Sumbar, Senin (30/9/2024).

Sebelumnya, Ribut yang menjadi bos Darak Badarak dinilai telah menyudutkan Pemprov Sumbar, karena disebut tidak menepati janji memberikan bantuan sebesar Rp150 juta, setelah Darak Badark menjadi Runner-Up Indonesia’s Got Talent 2023.

Ribut mengungkapkan soal janji Pemprov tersebut, ketika tampil dalam kegiatan kampanye salah satu pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar di Pasaman. Pernyataan Ribut ini pun telah dibantah oleh beberapa kepala OPD Pemprov Sumbar. Disebutkan bahwa Pemprov Sumbar tak pernah menjanjikan bantuan uang tunai.

Usai menerima permintaan maaf dari Ribut Anton Sujarwo, Plt Gubernur Audy berharap Sanggar Darak Badarak dapat menjadi contoh bagi seniman lain dalam bersikap di tahun politik. Sebab, kata Audy, ujaran yang terkesan menyudutkan salah satu pihak dan menguntungkan pihak lainnya hanya akan merugikan keberlanjutan aktivitas berkesenian seniman itu sendiri.

"Terlebih saat ini sedang tahun politik. Semuanya jadi lebih sensitif. Kita sangat mendukung seniman mendapatkan banyak job dan kesempatan manggung di tahun politik, tapi kalau ada yang perlu disampaikan, baiknya tonjolkan program yang diusung oleh pemberi job saja, jangan sampai menjelek-jelekkan pihak lainnya," kata Audy.

Audy juga berharap, agar apa yang telah terlanjur dilakukan oleh Darak Badarak dan sudah terlanjur viral di media sosial tersebut, dapat menjadi pelajaran di masa yang akan datang. Sehingga, ke depan dapat lebih bijak dan arif dalam melakukan aktivitas berkesenian.

"Atas nama Pemerintah Pemprov Sumbar, kami menerima permintaan maaf dari Saudara Ribut dan Sanggar Darak Badarak. Ke depan, harus saling mengingatkan. Seniman juga berhak mengingatkan siapa pun yang memberi pekerjaan, agar tidak menyentuh ranah-ranah sensitif. Terlebih, seniman itu karirnya mesti panjang. Jangan sampai kejadian seperti ini justru merugikan seniman ke depannya," ucap Audy menutup.

Baca juga: Audy Joinaldy: Bundo Kanduang Punya Peranan Strategis di Kebudayaan dan Pembangunan

Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Plt Gubernur Sumbar itu, turut hadir Kepala Kesbangpol Sumbar Erinaldi, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Jefrinal Arifin, Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar Mursalim, dan Sekretaris Dinas Pariwisata Sumbar Hendri Fauzan.

[*/adpsb]

Baca Juga

Di Solok Selatan, Mahyeldi Janjikan Percepatan Pembangunan Jalan dan Prioritaskan Pertanian
Di Solok Selatan, Mahyeldi Janjikan Percepatan Pembangunan Jalan dan Prioritaskan Pertanian
WKU Kadin Sumbar: Gerak Cepat Pembangunan lewat Kolaborasi Mahyeldi-Vasko Sangat Tepat
WKU Kadin Sumbar: Gerak Cepat Pembangunan lewat Kolaborasi Mahyeldi-Vasko Sangat Tepat
Update Flyover Sitinjau Lauik, Andre Rosiade: Pengumuman Pemenang Lelang 7 Oktober 2024
Update Flyover Sitinjau Lauik, Andre Rosiade: Pengumuman Pemenang Lelang 7 Oktober 2024
UUS Bank Nagari Raih 'The Best Performance Sharia Banking Business Unit 2024'
UUS Bank Nagari Raih 'The Best Performance Sharia Banking Business Unit 2024'
Dikunjungi Cawagub Sumbar Vasko Ruseimy, Ini Harapan Masyarakat Panti Utara Pasaman
Dikunjungi Cawagub Sumbar Vasko Ruseimy, Ini Harapan Masyarakat Panti Utara Pasaman
Kabupaten Kepulauan Mentawai Kini telah Lepas dari Status Sangat Tertinggal
Kabupaten Kepulauan Mentawai Kini telah Lepas dari Status Sangat Tertinggal