Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengungkapkan bahwa Program Sumbar Sejahtera memiliki banyak fokus, salah satunya adalah pengembangan usaha koperasi modern berbasis digital serta menciptakan 100 ribu entrepreneur, termasuk pengusaha perempuan.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas.
Mahyeldi menjelaskan bahwa pada tahun 2021 hingga 2022, program ini lebih berfokus pada sosialisasi konsep kewirausahaan kepada calon pengusaha.
"Di pemerintahan, kita tidak hanya bicara tentang entrepreneur saja, tapi juga tentang bagaimana membuat seseorang menjadi entrepreneur dengan cara yang sederhana dan mudah diterapkan," ujar Mahyeldi pada Rabu (11/9/2024).
Setelah para peserta program mendapatkan pelatihan, mereka yang sebelumnya belum punya usaha diharapkan bisa memulai bisnisnya sendiri.
Bagi yang sudah memiliki usaha, program ini akan memberikan bimbingan agar bisnisnya bisa lebih berkembang.
"Dengan mencetak entrepreneur baru, kita berharap pendapatan masyarakat bisa meningkat dan membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas," tambah Gubernur.
Mahyeldi juga menekankan pentingnya inovasi melalui program ini. Menurutnya, masyarakat harus terbiasa melihat peluang dan berani mengambil risiko agar mampu beradaptasi dengan kondisi yang terus berubah.
Pelatihan yang diberikan terdiri dari beberapa tahap. Pada awalnya, peserta dimotivasi untuk percaya diri, kemudian diberikan pelatihan soft skill seperti membaca peluang dan mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
"Kami ingin memastikan peserta betul-betul matang dan tidak ragu-ragu lagi dalam mengambil keputusan bisnis. Dengan bekal ini, mereka diharapkan bisa mengembangkan usahanya dengan lebih percaya diri," jelasnya.
Program ini tidak hanya bertujuan menciptakan entrepreneur baru, tapi juga mengajarkan keterampilan yang berguna untuk menghadapi tantangan bisnis di era digital seperti sekarang.
Melalui program ini, Mahyeldi berharap bisa menggerakkan ekonomi Sumatra Barat ke arah yang lebih baik dengan hadirnya lebih banyak pengusaha kreatif dan inovatif di masa depan.
Menurut data terbaru, program ini telah berhasil mencetak 113 ribu entrepreneur sejak diluncurkan, melampaui target awal sebanyak 100 ribu.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Endrizal, menambahkan bahwa pencapaian ini diperoleh melalui program pelatihan, bimbingan teknis, dan penguatan keterampilan yang menyeluruh.
Baca Juga: Mahyeldi-Vasko akan Ciptakan Entrepreneur di Setiap Nagari di Sumatera Barat
Dengan tercapainya 113 ribu entrepreneur, Pemprov Sumbar berharap serapan tenaga kerja dari sektor UMKM akan terus meningkat. Target ke depan, pada tahun 2026, adalah agar 100 entrepreneur dapat mencapai total pendapatan sebesar Rp2,1 miliar per tahun. [*/hdp]