Banda Aceh, Padangkita.com – Mayang Sari, lifter putri Sumatera Barat (Sumbar), yang turun di Kelas 76 kg Cabang Olahraga (Cabor) Angkat Besi PON XXI Aceh-Sumut 2024, gagal menyumbang medali, setelah hanya finish di posisi 7 dari 9 Lifter putri yang ambil bagian.
Bertanding di Gedung Seuramoe Kompleks Stadion Harapan Bangsa (SHB), Sabtu (7/9/2024) malam, Mayang hanya mampu mengangkat barbel seberat 180 kg untuk angkatan Snatch dan Clean & Jerk.
Capaian ini, tercatat lebih rendah dibanding raihan total angkatan yang ia capai pada ajang serupa di PON XX Papua, di kelas yang sama. Di Papua, ia berhasil mengangkat beban barbel dengan total seberat 195 kg.
Pada percobaan pertama di angkatan snatch, Mayang sukses mengangkat barbel seberat 80 kg. Namun pada percobaan kedua dan ketiga, ia gagal mengangkat barbel seberat 85 kg dan 87 kg.
Akhirnya, pada angkatan ini, Mayang finish di peringkat 8, di atas lifter Sumatera Utara, Ery Oktavianda yang gagal mengangkat barbel dengan sempurna dari tiga angkatan. Untuk pemuncak angkatan snatch ini, tampil lifter Jawa Barat, Dewani Ramadhan dengan total angkatan 110 kg.
Pada angkatan Clean & Jerk, lifter putri Sumbar Mayang Sari berhasil pada percobaan pertama. Di fase ini, ia berhasil mengangkat barbel seberat 100 kg. Lalu, pada percobaan kedua dengan barbel seberat 103 kg, ia gagal. Kemudian, pada percobaan ketiga, Mayang yang menaikkan angkatan barbel seberat 105 kg, kembali gagal.
Total berat barbel yang bisa diangkat Mayang mencapai 180 kg, jauh di bawah lifter Jawa Barat Dewani yang meraih total angkatan 205 kg. Dengan demikian, Mayang pun gagal menumbang medali untuk Ranah Minang.
Baca juga: Angkat Besi PON XXI Aceh-Sumut: Posisi 6, Pardani Gagal Ulangi Hasil PON Papua
Dewani jadi pemuncak di kelas 76 kg putri dan disusul lifter Aceh Nadita Aprilia dengan angkatan 202 kg dan Lifter putri Jambi Meilinda Gusti yang juga punya angkatan 202 kg tapi dari keberhasilan angkatan, lifter tuan rumah lebih baik.
[*/pkt]