Banda Aceh, Padangkita.com – Seringkali pada setiap event besar olahraga, akses untuk meliput menjadi keluhan para awak media. Tak jarang, panitia penyelenggara cenderung mempersulit jurnalis dalam melakukan liputan atau mendapatkan informasi.
Situasi ini juga terjadi pada beberapa kali agenda Pekan Olahraga Nasional (PON). Makanya, para awak media berharap, Panitia Besar (PB) PON 2024, baik yang berada di Aceh maupun Sumatera Utara (Sumut) membuka akses seluasnya kepada media untuk mencari informasi.
Demikian terungkap saat jumpa pers bersama Ketua KONI Pusat, Marciano Norman menjelang pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024, di Sekretariat PB PON yang berada di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Kamis (5/9/2024).
Randi, perwakilan media mengungkapkan bahwa dia sendiri pernah punya pengalaman yang kurang berkesan saat meliput PON. Dari beberapa Cabor yang pernah diliput, ia kerap mendapatkan perlakuan kurang baik. Hingga akhirnya tak bisa meliput pertandingan.
Menjawab keluhan dan harapan tersebut, Marciano Norman berharap kepada panitia untuk bekerja sama dengan wartawan. Upaya itu, kata dia, dengan memberikan akses masuk bagi wartawan dalam meliput.
"Selagi memiliki id card resmi beri mereka kesempatan, karena dengan media informasi PON ini akan tersebar secara masif," tegasnya.
Baca juga: Persiapan Terganggu Angin Kencang, Peselancar Sumbar Tetap Optimistis Raih Medali PON XXI
Marciano menambahkan, untuk media center di Provinsi Aceh akan dipusatkan di Hotel Hermes. Para wartawan peliput di medi center, kata dia, akan dimanjakan dengan kursi pijat hingga ketersediaan konsumsi.
[*/pkt]