Mereka yang Berjasa dalam Mengembangkan dan Melestarikan Musik Gamad

Mereka yang Berjasa dalam Mengembangkan dan Melestarikan Musik Gamad

Pemerintah Provinsi Sumbar memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh yang berjasa dalam mengembangkan musik gamad. [Foto: IST]

Padang, Padangkita.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar memberikan penghargaan kepada enam tokoh yang berjasa mengembangkan musik gamad.

Keenam tokoh tersebut adalah Ami MT, Yan Juned, Tawanto Karim, Rosnida YS, Khairul, dan Asinu. Penghargaan diberikan pada 21 Agustus 2024 lalu.

Ami MT dinilai berjasa dalam menulis lagu gamad. Dalam buku "Perjalanan Panjang Musik Minang Modern", Ami MT atau Ami Ente adalah penjual ikan keturunan India-Nias yang tinggal di Kampung Jawa Dalam.

Menurut keterangan buku yang cetak pada tahun 2016 ini, Ami Ente adalah pencipta lagu gamad paling produktif.

Beberapa karya Ami Ente yang terkenal sampai saat ini adalah Siti Padang, Ratok Dagang, dan Sinar Bulan.

Lalu, Yan Juned diberikan penghargaan Pengubah Citra Musik Gamad. Yan Juned yang memiliki nama asli Syofjan Juneid adalah penyanyi gamad era 1970-an.

Albumnya Sarunai Aceh dan Bunga Tanjuang disebut sebagai album kebangkitan musik Sumbar yang sebelumnya dikuasai oleh lagu-lagu barat dan nasional.

Pemerintah juga memberikan penghargaan kepada Rosnida YS sebagai Penyanyi Gamad. Rosnida memiliki suara yang indah dan sudah menyanyikan banyak sekali lagu-lagu gamad.

Penghargaan lain yaitu diberikan kepada Tawanto Karim (Organisator Musik Gamad), Kahirul (Pelestari Musik Gamad), dan Asinu (Player Musik Gamad).

Ketua DPRD Sumbar, Supardi, mengatakan, penghargaan diberikan karena tokoh-tokoh ini berjasa mempertahankan musik gamad.

"Musik gamad ini milik kita. Dan tantangan untuk mempertahakannya tidak mudah karena banyaknya genre musik lain," ujarnya.

Tokoh yang diberikan penghargaan diharapkan dapat memotivasi generasi muda agar terus mempertahankan musik gamad di masa depan.

Untuk diketahui, musik gamad memiliki keunikan tersendiri dengan kombinasi vokal dan instrumen tradisional seperti biola, akordeon, gitar, gendang, dan bas.

Lirik-liriknya yang berupa pantun Minangkabau mengandung pesan-pesan moral dan filosofi hidup.

Baca Juga: Tokoh Musik Gamad Sumbar Terima Penghargaan, Apresiasi untuk Pelestarian Budaya

Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan masyarakat semakin menyadari pentingnya melestarikan musik gamad sebagai bagian dari warisan budaya Minangkabau. [*/hdp]

Baca Juga

Festival Kesenian Pesisir Selatan Dongkrak Ekonomi Lokal
Festival Kesenian Pesisir Selatan Dongkrak Ekonomi Lokal
Festival Kesenian Pesisir Selatan Semarakkan Air Haji
Festival Kesenian Pesisir Selatan Semarakkan Air Haji
Alek Teater 8 Sukses Digelar, Ini 5 Komunitas Teater Terbaik Pilihan Juri
Alek Teater 8 Sukses Digelar, Ini 5 Komunitas Teater Terbaik Pilihan Juri
Festival Teater Sumbar 2024: Merespons Ruang Bebas dan Mengasah Kreativitas
Festival Teater Sumbar 2024: Merespons Ruang Bebas dan Mengasah Kreativitas
Tari Kontemporer Muda Sumbar Pukau Penonton, Ceritakan Kegelisahan Generasi
Tari Kontemporer Muda Sumbar Pukau Penonton, Ceritakan Kegelisahan Generasi
Tokoh Musik Gamad Sumbar Terima Penghargaan, Apresiasi untuk Pelestarian Budaya
Tokoh Musik Gamad Sumbar Terima Penghargaan, Apresiasi untuk Pelestarian Budaya