Penyakit Jembrana Ditemukan di Pesisir Selatan, Dinas Pertanian Imbau Peternak Sapi Waspada 

Penyakit Jembrana Ditemukan di Pesisir Selatan, Dinas Pertanian Imbau Peternak Sapi Waspada 

Petugas Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian Pesisir Selatan (Pessel) turun ke lapangan memeriksa sapi peternak dan melakukan vaksinasi mencegah menyebarnya penyakit jembrana. [Foto: Dok. Distan Pessel]

Painan, Padangkita.com - Masyarakat peternak di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman penyakit jembrana pada ternak sapi.

Imbauan itu karena ditemukannya penyakit jembrana pada ternak di beberapa kecematan di Pesisir Selatan (Pessel).

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Pesisir Selatan (Pessel), Madrianto menjelaskan, bahwa pihaknya kini tak hanya menyampaikan imbauan kepada peternak agar meningkatkan kewaspadaan. Namun, Distan Pessel melalui petugas kesehatan hewan (Keswan) juga tengah melakukan vaksinasi jembrana.

"Upaya itu kita lakukan untuk menekan penyebaran penyakit jembrana pada ternak sapi. Sebab penularan penyakit ini bisa terjadi dalam waktu yang sangat singkat," kata Madrianto, Rabu (31/7/2024).

Ia menyebutkan, bahwa petugas lapangan dari Puskeswan Kecamatan Sutera saat ini sudah diturunkan ke Barangan Kampung Ganting, Nagari Kambang Timur, Kecamatan Lengayang.

"Mereka ini kita perbantukan turun ke Kecamatan Lengayang karena ada laporan dari masyarakat, di mana satu ekor sapi bali jantan di Barangan Kampung Ganting dicurigai terkena penyakit jembrana," ungkapnya.

Berdasarkan diagnosa petugas, terlihat kalenjar pada sapi tersebut membengkak, suhu tubuh tinggi dan ketika disentuh telah tahap keringat darah.

"Pada sapi ini petugas langsung melakukan penanganan pengobatan dengan memberikan obat. Selain itu, peternak juga diminta mengarantina ternak sapi bali-nya yang terjangkit selama 10 hari itu," jelasnya.

Berdasarkan keterangan dari pemilik sapi, ternaknya itu baru saja dibeli dari peternak di kecamatan lain.

"Beranjak dari kasus ini, saya meminta para peternak di daerah ini agar lebih berhati-hati. Serta juga waspada terhadap penularan penyakit jembrana. Upayakan ternak yang baru dibeli jangan dicampur dulu dengan ternak yang lama dengan cara mengarantina ternak yang baru dibeli tersebut minimal selama sepuluh hari," ingatnya.

Penyakit jembrana merupakan penyakit menular hanya pada sapi bali -- dan tidak menular ke sapi jenis lain -- yang disebabkan oleh virus. Penyakit jembrana hanya ditularkan di antara sapi bali melalui kontak langsung atau dapat ditularkan melalui lalat.

Baca juga: Ini Permintaan Kadis Pertanian Pessel ke PPL untuk Capai Swasembada Pangan Berkelanjutan

Sekadar informasi, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) sendiri merupakan salah satu daerah lumbung sapi di Sumatera Barat (Sumbar). Daerah ini, menjadi salah satu pemasok sapi untuk kebutuhan Sumbar dan daerah lainnya.

[*/min]

Baca Juga

Jalan Bayang - Alahan Panjang Ditarget Rampung November 2025, Pessel - Solok makin Dekat  
Jalan Bayang - Alahan Panjang Ditarget Rampung November 2025, Pessel - Solok makin Dekat  
Nagari Ampiang Parak Pessel Dikukuhkan sebagai Tsunami Ready Community (TRC) Nasional
Nagari Ampiang Parak Pessel Dikukuhkan sebagai Tsunami Ready Community (TRC) Nasional
Dua Jembatan Gantung yang Putus Akibat Banjir di Pessel segera Dibangun lagi
Dua Jembatan Gantung yang Putus Akibat Banjir di Pessel segera Dibangun lagi
Perjuangkan Pembangunan Jembatan di Pessel, Wagub Vasko: Tiga Usulan telah Disetujui Pusat
Perjuangkan Pembangunan Jembatan di Pessel, Wagub Vasko: Tiga Usulan telah Disetujui Pusat
Jembatan Gantung Damar Rumput Direhabilitasi, Anggaran Pessel Belum Mampu Ganti Permanen
Jembatan Gantung Damar Rumput Direhabilitasi, Anggaran Pessel Belum Mampu Ganti Permanen
Tiga Jenis Penyu Langka Ditemukan Bertelur di Pantai Kawasan Konservasi Amping Parak
Tiga Jenis Penyu Langka Ditemukan Bertelur di Pantai Kawasan Konservasi Amping Parak