Lestari Moerdijat Dukung Motif Batik Kudus Dapatkan Hak Paten HaKI

Lestari Moerdijat Dukung Motif Batik Kudus Dapatkan Hak Paten HaKI

Anggota Komisi X DPR RI Lestari Moerdijat membuka BISA Fest: Pesona Kreasi Batik Kudus, yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Komisi X DPR RI, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) melalui Direktorat Event Daerah di Kudus, Jawa Tengah. [Foto: Dok. Humas DPR RI]

Jakarta, Padangkita.com - Anggota Komisi X DPR RI Lestari Moerdijat mendukung motif batik khas Kudus mendapatkan paten Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI). Pasalnya, perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) terhadap motif batik merupakan langkah penting yang harus diupayakan bersama untuk mencegah pemalsuan dan penyalahgunaan yang dapat merugikan para perajin batik.

Hal itu disampaikan Lestari saat membuka BISA Fest: Pesona Kreasi Batik Kudus, yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Komisi X DPR RI, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) melalui Direktorat Event Daerah di Kudus, Jawa Tengah.

"Di Kudus banyak motif batik yang khas sehingga harus mendapat perlindungan dari ancaman pemalsuan yang bisa berdampak luas. Upaya mematenkan motif batik khas Kudus merupakan langkah penting untuk melestarikan Batik Kudus," kata perempuan yang kerap disapa Rerie tersebut dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (12/8/2024).

Menurut Lestari, yang juga Wakil Ketua MPR RI ini, dengan mendaftarkan HAKI, maka motif batik khas Kudus selain bagian dari upaya melestarikan warisan budaya nenek moyang, juga berdampak meningkatkan nilai ekonomi pada Batik Kudus itu sendiri.

Upaya tersebut, tambah Politisi Fraksi Partai NasDem itu, dapat dilakukan dengan membangun kolaborasi antarpara pelaku industri batik dengan berbagai lembaga terkait. Dengan upaya tersebut, diharapkan industri batik dapat bersaing dengan industri tekstil bermotif batik, yang saat ini membanjiri pasar batik.

Berbagai langkah kreatif, seperti kreasi motif batik yang lebih modern untuk menarik minat generasi muda, peningkatan kualitas produk, strategi pemasaran yang efektif dan pemanfaatan teknologi digital untuk promosi serta pemasaran, juga harus konsisten dilakukan.

Politisi dari Dapil Jawa Tengah II ini sangat berharap sejumlah upaya yang telah dilakukan Kemenparekraf dan instansi terkait dalam memberikan bimbingan teknis bagi para pelaku usaha batik dapat terus dilanjutkan, agar karya-karya kreatif warisan budaya dapat lestari, sekaligus bermanfaat bagi kehidupan masyarakat luas.

Baca juga: Perkaya Wawasan, Dharma Wanita Setjen DPR RI Kunjungi Pabrik Sari Roti di Bekasi

Hadir pada acara tersebut, Mei Edi Setyana (Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Event Nasional dan Internasional, Kemenparekraf), M. Afflah (Kepala Sub Koordinator Destinasi Wisata, Kemenparekraf), Zahir Widadi (Dosen Filsafat Batik Universitas Pekalongan), dan para perajin batik di Kudus.

[*/rjl]

Baca Juga

Cheroline: Papua Barat Punya Potensi Besar Dukung Target Swasembada Energi Nasional
Cheroline: Papua Barat Punya Potensi Besar Dukung Target Swasembada Energi Nasional
BURT DPR Minta PT Jasindo Update Data Peserta Jamkestama
BURT DPR Minta PT Jasindo Update Data Peserta Jamkestama
Rencana Cetak Lahan Baru 3 Juta Hektare harus Diimbangi dengan Insentif Lahirnya Petani Muda
Rencana Cetak Lahan Baru 3 Juta Hektare harus Diimbangi dengan Insentif Lahirnya Petani Muda
Isi Kekosongan Hukum, Presiden Dapat Keluarkan Perppu Terbentuknya Badan Penyelenggara Haji
Isi Kekosongan Hukum, Presiden Dapat Keluarkan Perppu Terbentuknya Badan Penyelenggara Haji
BURT akan Jadikan DPR RI sebagai "Rumah Rakyat" yang Kian Aspiratif dan Modern
BURT akan Jadikan DPR RI sebagai "Rumah Rakyat" yang Kian Aspiratif dan Modern
Komisi X DPR Dukung Guru Honorer yang Diproses Hukum karena Dituduh Aniaya Anak Polisi
Komisi X DPR Dukung Guru Honorer yang Diproses Hukum karena Dituduh Aniaya Anak Polisi