Padang, Padangkita.com - Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye, mendesak penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku tawuran menyusul maraknya aksi kekerasan antar kelompok remaja di Kota Padang.
Aye juga mengapresiasi kinerja Tim Klewang yang telah menangkap beberapa pelaku, namun ia menegaskan bahwa upaya ini belum cukup.
“Ini sangat memprihatinkan. Kita juga mengapresiasi gerak cepat Tim Klewang yang menangkap pelaku tawuran. Namun, pelaku tawuran yang masih berkeliaran juga harus ditangkap, jangan dibiarkan berkeliaran,” ujar Aye, Senin (12/8/2024).
Aye juga menyoroti pentingnya kerjasama lintas sektor dalam mengatasi masalah ini. “Padang sudah darurat tawuran. Ini menjadi persoalan kita bersama karena sudah meresahkan warga kota,” ujarnya.
Ia mengusulkan agar Pemerintah Kota (Pemko) Padang, Polresta Padang, Komnas HAM, KPAI, Dinas Pendidikan, dan orang tua duduk bersama untuk mencari solusi.
“Jika darurat tawuran ini tidak segera diatasi, bisa saja menimbulkan korban yang lebih parah. Kejadian kemarin menyebabkan tangan anak putus. Kalau aksi tawuran ini tetap dibiarkan, bisa jadi nanti kepala anak yang putus,” ungkapnya.
Baca Juga: Cegah Tawuran dan Bullying, Satpol PP Padang Beri Edukasi Siswa Baru SMPN 14
Aye menekankan pentingnya peran orang tua dalam mencegah terjadinya tawuran. “Orang tua harus mengawasi anaknya dengan ketat, sehingga tahu kondisi anak dan dengan siapa mereka bergaul. Masa orang tua tidak tahu anaknya menyimpan samurai, clurit, dan jenis senjata tajam lainnya. Makanya, anak-anak kita harus diawasi dengan ketat,” tegasnya. [*/hdp]