Batusangkar, Padangkita.com - PT Semen Padang kembali menorehkan prestasi dalam upaya pelestarian lingkungan.
Kali ini, perusahaan semen tertua di Indonesia dan Asia Tenggara tersebut berhasil mengembangbiakkan dan melepaskan sebanyak 16.000 ekor ikan bilih ke habitat aslinya di Danau Singkarak.
Pelepasan ribuan ikan bilih ini dilakukan di tepian Masjid Al-Furqan, Jorong Batu Baragung, Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, pada Sabtu (10/8/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program konservasi ikan bilih yang telah berjalan sejak tahun 2018 dan merupakan hasil kerja sama PT Semen Padang dengan Universitas Bung Hatta (UBH).
"Kami sangat bangga dengan keberhasilan program konservasi ikan bilih, ini membuktikan bahwa dengan kerja sama yang baik, kita bisa memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat," ujar Direktur Utama PT Semen Padang, Indrieffouny Indra lewat keterangan tertulis, Minggu (11/8/2024).
Program konservasi ikan bilih yang dilakukan PT Semen Padang tidak hanya sebatas melepaskan ikan ke danau.
Perusahaan juga membangun reservate atau suaka ikan bilih untuk mendukung keberlangsungan hidup ikan endemik ini.
"Selain merestocking ikan bilih, PT Semen Padang juga membuatkan reservat untuk ikan bilih yang dilepas di Danau Singkarak. Ini bertujuan untuk memberikan perlindungan dan habitat yang sesuai bagi ikan bilih agar dapat berkembang biak dengan baik," jelas Prof. Hafrijal Syandri, guru besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UBH.
Upaya pelestarian ikan bilih oleh PT Semen Padang tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga bagi masyarakat sekitar Danau Singkarak.
Hasil dari konservasi ini telah meningkatkan populasi ikan bilih di danau sehingga pendapatan nelayan setempat pun meningkat.
"Sebelum adanya program konservasi, rata-rata hasil tangkapan nelayan hanya 3 kg per hari. Namun, setelah program ini berjalan, hasil tangkapan mereka meningkat menjadi 7 kg per hari," ungkap Indrieffouny.
Keberhasilan program konservasi ikan bilih ini telah mendapatkan berbagai pengakuan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
PT Semen Padang telah meraih sejumlah penghargaan bergengsi, seperti Gold Award pada Indonesian SDG's Award 2022 dan PROPER Emas 2023.
Kerja sama antara PT Semen Padang dan UBH dalam program konservasi ikan bilih menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan dan perguruan tinggi dapat bersinergi untuk mengatasi masalah lingkungan.
Baca Juga: PT Semen Padang Resmikan Reservat dan Sebar 3.000 Ikan Bilih di Danau Singkarak
"Kolaborasi ini membuktikan bahwa dengan semangat gotong royong, kita bisa mencapai hasil yang luar biasa," ujar Yosviandri, Direktur Supply Chain PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. [*/hdp]