3,2 Juta Warga Indonesia Main Judi Online, Didik Mukrianto Minta Pemerintah Tindak Bandarnya

3,2 Juta Warga Indonesia Main Judi Online, Didik Mukrianto Minta Pemerintah Tindak Bandarnya

Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto. [Foto: Jaka/vel/DPR RI]

Jakarta, Padangkita.com -  Komisi III DPR RI mendesak Pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan judi online (judol) dengan memberantas para bandar, mengingat banyak anak-anak yang menjadi korban. DPR pun menyoroti kegaduhan informasi dari pejabat pemerintahan terkait masalah ini.

"Pemberantasan judi online ini harus diselesaikan dengan prioritas di tingkat hulu. Tangkap dan tindak tegas para bandar, beking, serta influencer judol. Pemerintah harus cepat dan tegas menutup semua situs serta akses digital yang digunakan untuk judol secara masif dan berkelanjutan," kata Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto dalam keterangan persnya, dikutip Jumat (8/8/2024).

Didik menambahkan bahwa masalah judi online yang terus berlarut-larut sangat meresahkan, terutama karena banyak anak-anak yang menjadi korban.

"Negara tidak boleh main-main dalam menyelesaikan masalah judi online," tegasnya.

Hingga saat ini, belum ada sanksi tegas yang dilakukan Pemerintah dalam memberantas judol, sehingga Didik meminta agar pencegahan dan penegakan hukum dalam kasus judi online dilakukan secara berkelanjutan. Ia juga menyoroti bagaimana judi online telah menyusup ke institusi negara, termasuk oknum aparat.

Politikus Partai Demokrat ini juga mengingatkan pemerintah dan aparat kepolisian untuk serius menangani permasalahan judi online ini. Sebab, apabila judi online ini tidak segera diberantas dan terus bertumbuh maka daya rusaknya akan semakin besar.

"Bersihkan institusi negara dari perilaku menyimpang para oknum aparat dan pejabatnya. Jangan ada ruang toleransi sedikitpun kepada oknum aparat yang terlibat judol," tegas Didik.

Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap temuan perputaran uang di bisnis judi online sebanyak Rp327 triliun di 2023.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi: ASN Pemprov Sumbar yang Terlibat Judi Online bakal Disanksi Tegas

Temuan PPATK juga mengungkap adanya 3,2 juta warga Indonesia yang bermain judi online. Deposit di situs judi online yang terkumpul dari transaksi jutaan warga itu mencapai puluhan triliun rupiah. Dari 3.295.310 warga yang bermain judi online, melakukan deposit pada situs judi online sebesar Rp34,51 triliun.

[*/rjl]

Baca Juga

Puan Maharani Ajak Media Kawal Agenda Transformasi DPR Lewat Pemberitaan Berimbang
Puan Maharani Ajak Media Kawal Agenda Transformasi DPR Lewat Pemberitaan Berimbang
Wagub Vasko Ungkap Krisis Air Bersih Pasca-Bencana Banjir Bandang di Kota Padang
Wagub Vasko Ungkap Krisis Air Bersih Pasca-Bencana Banjir Bandang di Kota Padang
Alex Indra Lukman Desak Pemda Sumbar Kebut Data Dampak Bencana: Pusat Siap Bantu Penuh
Alex Indra Lukman Desak Pemda Sumbar Kebut Data Dampak Bencana: Pusat Siap Bantu Penuh
Arisal Aziz Bangun RLH untuk Warga Pariaman Pakai Dana Pribadi, Yota Balad Mengapresiasi
Arisal Aziz Bangun RLH untuk Warga Pariaman Pakai Dana Pribadi, Yota Balad Mengapresiasi
Kawasan Kumuh Pasie Nan Tigo Padang Akan Ditata Menyeluruh dengan Dukungan Pusat
Kawasan Kumuh Pasie Nan Tigo Padang Akan Ditata Menyeluruh dengan Dukungan Pusat
Andre Rosiade Dorong Pemakaian Bata Tahan Gempa dan Api Produk SIG untuk Rumah Rakyat
Andre Rosiade Dorong Pemakaian Bata Tahan Gempa dan Api Produk SIG untuk Rumah Rakyat