Tak Perlu Takut Macet, DPR Ingatkan Himbara jangan Persulit UMKM Dapatkan KUR

Tak Perlu Takut Macet, DPR Ingatkan Himbara jangan Persulit UMKM Dapatkan KUR

Anggota Komisi VI DPR RI Amin AK. [Foto: Dok. PKS/DPR RI]

Denpasar, Padangkita.com - Anggota Komisi VI DPR RI Amin AK menegaskan kepada Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara, agar jangan mempersulit UMKM dalam mendapatkan KUR (kredit usaha rakyat). Bank-bank BUMN diminta turut aktif mengedukasi pelaku UMKM dalam memperoleh skema pembiayaan.

"Harus ada edukasi ke UMKM, tetap harus ada proses seleksi, tapi jangan mempersulit dengan berbagai persyaratan administrasi yang banyak. Apalagi sampai soal (meminta) jaminan," kata Amin di sela-sela pertemuan Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN, Erick Thohir dan jajaran direksi Himbara di Bali, Sabtu (3/8/2024).

Politisi Fraksi PKS ini menjelaskan, KUR bagi UMKM sudah dijamin oleh instansi penjamin, Askrindo dan Jamkrindo, sehingga bank tidak perlu khawatir untuk memberikan KUR kepada UMKM. Selain itu, ia menilai UMKM saat ini posisinya sangat strategis, ada 64 jutaan orang yang terlibat di dalamnya.

Di mana sektor usaha rakyat itu mampu menyerap tenaga kerja bisa sampai 97 persen. Sedangkan dari sisi kontribusi terhadap pendapatan negara, lewat PDB yang mencapai lebih dari 60 persen.

Tidak hanya itu, UMKM saat ini juga tengah mengalami tantangan, oleh serbuan produk-produk luar negeri (impor) di era digitalisasi seperti sekarang ini, baik legal maupun ilegal.

Meski demikian, Legislator Dapil Jawa Timur IV menambahkan, bukan juga KUR itu bisa didapat dengan begitu saja. Sehingga macet, lalu diganti begitu saja oleh Askrindo - Jamkrindo. Makanya, kata dia, memang harus ada edukasi dari bank Himbara, sehingga solusi bersama yang memuaskan seluruh pihak.

Baca juga: Komisi XI DPR Nilai Himbara telah Tunjukkan Komitmen Nyata Pembinaan UMKM

"Kita akan terus kawal dan kita akan selalu ingatkan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) terkait KUR ini. Belajar dari apa yang terjadi di PT PNM (Permodalan Nasional Madani) ya, dengan rasio NPL (Non Performing Loan) sangat rendah di bawah 1 persen, tapi bisa terus menyalurkan kredit, dan survive hingga saat ini," ungkapnya.

[*/rjl]

Baca Juga

Mahyeldi-Vasko Kolaborasi dengan Kadin  Kembangkan Dunia Usaha di Sumbar
Mahyeldi-Vasko Kolaborasi dengan Kadin Kembangkan Dunia Usaha di Sumbar
Andre Rosiade Resmikan Penyalaan Listrik Rumah Warga Air Dingin Kabupaten Solok
Andre Rosiade Resmikan Penyalaan Listrik Rumah Warga Air Dingin Kabupaten Solok
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Andre Rosiade Minta PP 47/2024 Diterapkan 2025
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Andre Rosiade Minta PP 47/2024 Diterapkan 2025
Andre Rosiade Minta BRI Turunkan Suku Bunga Kredit Ultra Mikro jadi Satu Digit
Andre Rosiade Minta BRI Turunkan Suku Bunga Kredit Ultra Mikro jadi Satu Digit
Transformasi Sukses, Andre Rosiade Minta Dirut BNI juga Perhatikan Jenjang Karier Karyawan
Transformasi Sukses, Andre Rosiade Minta Dirut BNI juga Perhatikan Jenjang Karier Karyawan
Dinilai Kalah dengan Kompetitor, Andre Rosiade Sarankan Telkomsel Raih Pasar Gen Z dan Milenial
Dinilai Kalah dengan Kompetitor, Andre Rosiade Sarankan Telkomsel Raih Pasar Gen Z dan Milenial