Padang, Padangkita.com - Gubenur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah bersama Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar, berkunjung ke Desa Wisata Teluk Buo, Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Senin (1/8/2024).
Uniknya, orang nomor di Provinsi Sumbar beserta rombongan kepala OPD Pemprov Sumbar ke Teluk Buo mengnedarai sepeda motor dari dari Istana Gubernuran.
Di Teluk Buo, Gubernur Mahyeldi meluncurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Permadani Bungus, memperingati Hari Mangrove Sedunia yang diselenggarakan oleh PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut.
Dalam momen tersebut, Mahyeldi juga membagikan bendera kepada warga Teluk Buo, dan meyerahkan bantuan beras untuk Pondok Pesantren Hijarah Wai Amanah dari Pasukan Amal Shaleh (PASKAS). Kemudian, menanam 1.000 bibit mangrove yang difasilitasi Pertamina Patra Niaga, serta meninjau keramba ikan kerapu.
"Atas nama Pemprov Sumbar, kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang telah concern memberikan perhatian dalam rangka penguatan terhadap perekonomian masyarakat. Saya berharap kehadiran Pertamina dapat terus dirasakan oleh masyarakat kita," ucap Mahyeldi.
Selain itu, Mahyeldi berharap dengan adanya program tersebut, akan dapat meningkatkan wawasan, perkonomian, dan juga meningkatkan kunjungan wisata ke Teluk Buo.
"Mudah-mudahan kegiatan seperti ini terus berlanjut dan melebar ke nagari dan desa yang lain untuk memberdayakan masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, EGM Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar menyebutkan, kegiatan itu adalah agenda rutin Pertamina yang pada tahun ini telah memasuki tahun kelima.
Selain mendistribusikan energi BBM maupun gas, Pertamina melalui Intergated Termimal Teluk Kabung juga memikirkan keseimbangan antara kegiatan operasi dengan kegiatan lingkungan secara sosial.
"Bagaimanapun Pertamina juga berkomitmen melaksanakan tanggung jawab terhadap lingkungan secara berkelanjutan. Jadi, tidak hanya berpatokan ke bidang energi agar tersalurkan, tetapi juga memikirkan bisnis ini bisa berkelanjutan terhadap lingkungan masyarakat di Teluk Buo," kata Freddy.
Ia menerangkan, tepatnya di Kelurahan Teluk Kabung progam CSR ini mencakup tiga wilayah yakni, Teluk Kabung Tengah, Selatan dan juga Utara, dengan melibatkan Pokdarwis, Kopi Batigo, dan Kelompok Nelayan.
Baca juga: Ikram Al Ghifari Kiper Terbaik Piala AFF, Gubernur Mahyeldi: Bisa Menginspirasi Anak Muda Sumbar
"Kita harapkan tiga kelompok ini dapat mengembangkan potensi wisata, UMKM, dan mengembangkan potensi ikan kerapu dengan memadukan teknologi sensor untuk meningkatkan pengetahuan bagi nelayan," kata Freddy.
[*/adpsb]