Painan, Padangkita.com – Ada kabar gembira untuk para honorer di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Bupati Pessel Rusma Yul Anwar berkomitmen untuk terus memperjuangkan mereka hingga diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjajian Kerja (PPPK).
Bupati Rusma sendiri baru saja menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebanyak 2.021 honorer menjadi PPPK. Para honorer yang lulus PPPK formasi 2023 ini terdiri dari guru dan tenaga kesehatan.
Ke depan, kata Rusma, pihaknya akan memperjuangan pengangkatan tenaga honorer dan sukarelawan di bidang lainnya untuk jadi PPPK.
"Tahun ini akan kembali dilanjutkan pengangkatannya (PPPK), namun kita juga akan fokuskan kepada tenaga teknis lainnya yang berstatus honorer," ungkap Bupati Rusma dalam keterangannya Rabu (31/7/2024).
Ia menjelaskan, sejumlah tenaga teknis yang menjadi fokusnya untuk diangkat menjadi PPPK, di antaranya pegawai kontrak dan honorer pemadaman kebakaran.
Rusma menyebutkan, pengangkatan PPPK menjadi fokusnya, karena hal tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dalam memastikan kesejahteraan pegawai.
"Petugas damkar juga, saya ingin memberikan kepastian untuk mereka, karena menjadi pegawai impian bagi hampir seluruh keluarga, dan akan menjadi komitmen saya," tegasnya.
Sepanjang 3,5 tahun kepemimpinannya, Rusma Yul Anwar sudah mengangkat 3.600 guru dan tenaga kesehatan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menurut Rusma, pengangkatan PPPK merupakan salah satu komitmennya dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui PPPK yang termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
Baca juga: Bupati Rusma Serahkan SK, Penantian Ribuan Guru dan Tenaga Kesehatan Berbuah Manis
"Kalau ada yang menilai, (pengangkatan PPPK) untuk kepentingan sesaat, maka saya tegaskan itu sangat keliru. Karena saya dari awal memang fokus pada peningkatan SDM dan itu sebagai tertuang dalam RPJMD," kata Rusma.
[*/min]
