Painan, Padangkita.com – Jalan yang rusak berat di Medan Baik - Padang Panjang I, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), sempat menjadi sorotan publik. Kondisi jalan tersebut pun sempat viral di media sosial.
Sebelumnya, jalan tersebut memang direndam banjir dan dialiri air sukup lama. Sehingga, banyak juga yang menilai kerusakan jalan murni akibat bencana banjir.
Diketahui, pengerjaan pengaspalan dilaksanakan pada tahun 2023 oleh PT Dekky Karya Bestari. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan kontruksi yang bereputasi baik, tidak hanya di Kabupaten Pesisir Selatan (Sumbar), namun juga Sumatera Barat (Sumbar).
PT Dekky Karya Bestari merupakan perusahaan yang terlibat dalam berbagai proyek konstruksi, termasuk rehabilitasi dan pemeliharaan jalan.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Pesisir Selatan (Pessel), Fahrezi Eka Siska menjelaskan, bahwa kerusakan jalan tersebut disebabkan oleh derasnya aliran air yang menggerus badan jalan dalam waktu yang cukup lama.
Ia menegaskan, secara teknis pengerjaan proyek jalan tersebut telah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
"Pekerjaan kami pastikan terlaksana dengan baik, namun karena arus sungai memang deras di lokasi, sehingga menyebabkan aspal jalan mengelupas," jelas Eka di Painan, Senin, (29/72024).
Menurut Eka, kondisi serupa tidak hanya terjadi di ruas jalan Medan Baik -Padang Panjang I, namun juga di beberapa ruas jalan lainnya di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
"Untuk memperbaiki kerusakan jalan secara keseluruhan khususnya yang diakibatkan oleh banjir, diperkirakan dibutuhkan anggaran sebesar Rp48,1 miliar," kata Fahresi Eka Siska.
Baca juga: Pessel Butuh Rp2,7 Triliun untuk Menuntaskan Pengaspalan 900 Km Jalan Kabupaten
Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) sendiri memang punya banyak sungai. Saat hujan deras, seringkali sungai meluap dan merendam badan jalan. Dalam waktu lama, luapan air sungai terus menerus dalam waktu cukup lama akan membuat lapisan aspal rusak.
[*/min]
