Padang, Padangkita.com - Anggota DPR RI dari Sumatera Barat (Sumbar) H Andre Rosiade membuka secara daring pelatihan menjahit dan membatik yang diselenggarakan lewat Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Unit Induk Distribusi Sumbar bekerja sama dengan Sahabat Rangkul Indonesia, Senin (22/7/2024).
Pelatihan akan dilaksanakan hingga 27 Juli 2024 di Reffan House Textile Padang, dan diikuti oleh 250 orang peserta yang merupakan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Padang.
Dalam pembukaan, turut hadir Manager PLN UP3 Padang Wilsriza, Pj Wali Kota Padang Andree Harmadi Algamar, pemilik Reffan House Textile Elyzawati atau Bunda Reffan dan perwakilan dari Sahabat Rangkul Indonesia, Nurhaida.
Dalam sambutannya, Andre Rosiade mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi masyarakat, khususnya dalam bidang menjahit dan membatik.
"Keterampilan ini tidak hanya memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang besar," kata anggota Komisi VI DPR RI.
Menurut Ketua DPD Gerindra Sumbar ini, dalam era globalisasi dan digitalisasi seperti saat ini, masyarakat, khususnya pengusaha UMKM perlu terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk lokal, agar mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.
"Karena itu, pelatihan ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah strategis dalam pemberdayaan UMKM di Sumbar," kata Andre Rosiade.
Andre berharap, melalui keterampilan ini para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk mereka.
"Saya juga berharap bahwa kegiatan ini juga dapat memotivasi para peserta untuk terus berkreasi dan berinovasi, sehingga produk-produk hasil karya mereka dapat dikenal luas dan diterima masyarakat," tutur Andre.
Perwakilan dari Sahabat Rangkul Sumbar, Nurhaida menjelaskan, pelatihan ini diikuti peserta dari 11 kecamatan di Kota Padang dengan total peserta sebanyak 250 orang. Pelatihan ini diharapkan menambah pengetahuan dan menjadi bekal bagi para peserta untuk membuka usaha nantinya.
Manager PLN UP3 Padang, Wilsriza mengatakan, program TJSL merupakan bentuk komitmen PLN kepada masyarakat, salah satunya UMKM melalui pelatihan menjahit dan membatik.
"Selain pelatihan, nanti kita juga akan berikan mesin jahit," katanya.
PLN, lanjut dia, mendorong setiap daerah mampu menawarkan ciri khas produk pakaiannya, salah satunya batik.
"Ini kesempatan kita menjual produk yang khas dari Sumbar," ujarnya.
Sementara itu Pj Wali Kota Padang Andree Harmadi Algamar mengatakan Pemko Padang berkomitmen untuk terus memajukan UMKM sehingga mampu naik kelas.
Baca juga: Permintaan makin Tinggi, Andre Rosiade Dukung PT KAI Tingkatkan Layanan untuk Masyarakat
"Kita berharap pelatihan menjahit ini dapat terselenggara dengan baik dan mampu meningkatkan pendapatan UMKM," kata Andree.
Ia juga berharap agar para peserta melaksanakan pelatihan ini dengan baik.
"Kepada peserta gali sebanyak-banyaknya ilmu dari Bunda Reffan," ingat Pj Wali Kota Padang.
[*/pkt]