Padang Panjang, Padangkita.com – Jalan nasional di Lembah Anai yang baru selesai direkonstruksi setelah hancur akibat galodo Mei lalu, akan dibuka secara bertahap mulai 21 Juli nanti.
Sebagi persiapan, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, melakukan uji coba pembukaan lalu lintas (open traffic) tadi sore (18/7/2024). Ikut bersama Gubernur Mahyeldi Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar Thabrani dan Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Nur Setiawan.
"Alhamdulillah, hari ini kita uji coba pembukaan akses jalan nasional Lembah Anai, mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Setelah itu kita akan evaluasi, karena secara bertahap mulai tanggal 21 Juli akan kita buka untuk umum," kata Mahyeldi saat melakukan uji coba, Kamis (18/7/2024).
Mahyeldi mengungkapkan, progres perbaikan atau rekonstruksi jalan di Lembah Anai tersebut secara keseluruhan sudah mencapai 30,15 persen. Sehingga, targetnya pada 21 Juli nanti progres pengerjaan sudah menyentuh angka 40 persen.
Ia mengakui, proses pengerjaan cukup menguras waktu dan tenaga karena medan perbaikan jalan yang cukup rumit dan dipenuhi bebatuan yang cukup keras.
"Meskipun secara bertahap sudah kita buka tanggal 21 Juli nanti, tetapi pekerjaannya tetap jalan. Oleh karena itu, warga yang akan melewati jalur ini kami minta tetap hati-hati dan bersabar dalam berkendaraan. Serta, tidak melaju dalam kecepatan tinggi," ingat Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, sebanyak lima titik pada jalur tersebut akan diberlakukan sistem buka tutup, demi memastikan keamanan dan keselamatan warga yang berkendaraan.
"Jadi, ini sesuai dengan keinginan masyarakat, agar jalur ini segera bisa dilewati. Namun, tentu saja kita batasi dari segi jenis kendaraan yang melintas, serta kecepatan kendaraan juga kita batasi," ujarnya.
Target Rampung 100 Persen 31 Oktober
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPJN Sumbar Thabrani mengatakan, total terdapat 16 titik di ruas jalan tersebut yang rusak berat karena banjir bandang atau galodo. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13 titik masih dalam pengerjaan dengan skala prioritas segera diselesaikan.
"Untuk target penyelesaian keseluruhannya, itu tanggal 31 Oktober 2024 nanti. Saat ini kita lakukan uji coba dulu untuk memastikan bahwa tanggal 21 Juli bisa open traffic terbatas secara menyeluruh untuk umum," kata Thabrani.
Ia juga menyebutkan, upaya percepatan pengerjaan jalan nasional di Lembah Anai memang sangat bergantung pada dukungan Pemprov Sumbar, TNI/Polri, tokoh masyarakat, serta PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) selaku rekanan yang terus bekerja siang dan malam.
"Kita mengucapkan terima kasih atas dukungan untuk kelancaran pengerjaan sejauh ini. Sesuai dengan komitmen pemerintah, kita berharap penggunaan jalur ini secara optimal segera terwujus, karena ini memang keinginan masyarakat yang sangat bergantung secara ekonomi pada jalan ini," ungkapnya.
Jangan Berhenti di Lembah Anai
Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan mengimbau pengendara yang akan melintasi jalur tersebut, agar senantiasa berhati-hati, tertib, dan tidak mendahului kendaraan lain demi menjaga kelancaran akses di jalan Lembah Anai.
Baca juga: Rekonstruksi di Lembah Anai Dikebut, Gunakan Jalur Malalak dan Sitinjau Lauik dengan Bijak
"Sebab lokasi ini termasuk rawan, dan faktanya ini masih dalam pengerjaan. Masih ada alat yang bekerja. Jadi, jangan ada yang sengaja berhenti untuk melihat proses pengerjaan dan mendokumentasikannya. Terus jalan saja, jangan berhenti, jangan ngebut, karena nanti ada beberapa titik yang kita berlakukan buka tutup," ingat Dwi Nur Setiawan.
[*/pkt]
