Lubuk Basung, Padangkita.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah meresmikan Masjid Ar-Rahim di Kompleks TK-SD Rasuna Said, Panyinggahan, Maninjau, Kabupaten Agam, Selasa (9/7/2024).
Di kawasan yang sama, Gubernur Mahyeldi juga meninjau Cagar Budaya Museum Hadji Moehamad Said dan meletakkan batu pertama pembangunan asrama putri serta rumah tahfiz MAN 1 Agam.
Dalam sambutannya, Mahyeldi menegaskan pentingnya keberadaan sarana pendidikan dan rumah ibadah sebagai tempat untuk membina generasi masa depan. Terlebih, kata Mahyeldi, di Kabupaten Agam yang merupakan daerah tempat lahirnya banyak pahlawan nasional dan tokoh-tokoh bangsa.
"Kita mengenal Rangkayo Hajah Rasuna Said, H. Agus Salim, AK Gani, Mohammad Natsir, Buya Hamka, dan banyak lagi pahlawan nasional yang berasal dari Agam. Bagaimana pola pendidikan yang dijalani oleh para pendahulu kita tersebut, itu yang perlu kita pertahankan melalui keberadaan sekolah dan masjid," ungkap Mahyeldi.
Ia berharap, sarana pendidikan yang semakin lengkap dengan hadirnya masjid dan rumah tahfiz, dapat menunjang pendidikan yang lebih komprehensif dengan memadukan keilmuan sains dan keilmuan Al-Qur'an. Oleh karena itu, Mahyeldi berharap agar kehadiran sarana tersebut dapat dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya.
"Terima kasih kepada para donatur, terutama para perantau Maninjau dan keluarga besar Rangkayo Hajah Rasuna Said yang telah membangun sarana pendidikan di Maninjau," ujar Mahyeldi yang dalam kesempatan itu didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumbar, Barlius.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Agam, Andri Warman menyebutkan bahwa Pemkab Agam terus fokus memperbanyak sarana ibadah dan rumah tahfiz. Khusus untuk Masjid Ar-Rahim yang diresmikan, Pemkab Agam juga telah menempatkan anggaran pembangunan senilai Rp200 juta.
Baca juga: Banjir Bandang Lahar Dingin di Agam Telan Belasan Korban Jiwa
"Tentu kita berharap, agar keberadaan masjid ini dapat difungsikan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Selain untuk tempat beribadah, juga untuk menggelar berbagai kegiatan keagamaan, pendidikan, dan kegiatan kemasyarakatan lainnya," ujarnya.
[*/adpsb]