Asah Kemampuan Public Speaking, Pelaku Ekraf Padang Ikuti Pelatihan Intensif

Asah Kemampuan Public Speaking, Pelaku Ekraf Padang Ikuti Pelatihan Intensif

Pelatihan Public Speaking yang diadakan Dinas Pariwisata Kota Padang bagi para pelaku Ekraf di Kota Padang. [Foto: Padangkita]

Padang, Padangkita.com - Di era digital ini, kemampuan public speaking menjadi kunci bagi pelaku ekonomi kreatif (ekraf) untuk memasarkan produk dan idenya dengan lebih efektif.

Menyadari hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Pariwisata mengadakan pelatihan public speaking bagi 50 pelaku ekraf di Kota Padang, 19 hingga 21 Juni 2024.

Pj Wali Kota Padang Andree Algamar melalui Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setko Padang, Didi Aryadi, dalam sambutannya membuka pelatihan tersebut, menekankan pentingnya public speaking bagi pelaku ekraf.

“Public speaking merupakan salah satu kemampuan yang sangat penting dimiliki oleh semua orang, tak terkecuali oleh pelaku ekraf,” ujar Didi.

Menurutnya, public speaking adalah bentuk komunikasi publik yang bertujuan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam berbagai bentuk, seperti suara, tulisan, lisan, gambar, dan lainnya.

“Tujuannya adalah untuk mempengaruhi, mengajak, mendidik, mengubah opini, memberikan penjelasan dan informasi,” jelas Didi.

Didi menambahkan bahwa faktor utama dalam public speaking yang sangat diperlukan adalah bahasa.

Bahasa yang disusun dalam penyampaian pesan kepada masyarakat seyogyanya runut, logis, dan jelas sehingga tidak menimbulkan persepsi yang berbeda.

Selain bahasa, untuk mencapai komunikasi yang efektif, ekspresi tubuh saat berbicara juga sangatlah penting.

“Sering terjadi ketika seseorang menyampaikan pesan, apa yang diucapkan tanpa didukung dengan ekspresi tubuh yang benar, terkadang bisa dipersepsikan berbeda oleh audiens,” tuturnya.

Diharapkan melalui pelatihan ini, pelaku ekraf dapat mempromosikan destinasi wisata maupun produk ekraf yang dimiliki dengan lebih baik.

“Dengan kemampuan ini, pelaku ekraf dapat lebih efektif dalam menyampaikan ide-ide kreatif, memperluas jaringan, dan membuka peluang-peluang baru dalam dunia bisnis,” jelas Didi.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan wadah bagi pelaku industri kreatif untuk melakukan pemasaran produknya secara langsung kepada konsumen.

Baca Juga: Targetkan Masuk 50 Besar ADWI 2025, Pemko Padang Gelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata

“Melalui pelatihan ini kita harapkan pelaku ekraf dapat menyampaikan apa saja potensi yang dimiliki Kota Padang lebih baik. Dan juga dapat memperluas jaringan dengan menggunakan komunikasi yang lebih baik,” tuturnya. [*/hdp]

Baca Juga

Padang Jazz Festival Meriahkan Akhir Tahun, Jadi Ajang Peluncuran Kalender Pariwisata 2025
Padang Jazz Festival Meriahkan Akhir Tahun, Jadi Ajang Peluncuran Kalender Pariwisata 2025
Unand dan Pemko Padang Bersatu Lawan Stunting dengan VCO
Unand dan Pemko Padang Bersatu Lawan Stunting dengan VCO
APBD Kota Padang 2025 Disetujui, Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat
APBD Kota Padang 2025 Disetujui, Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat
Ketersediaan Bahan Pokok di Padang Aman Jelang Nataru
Ketersediaan Bahan Pokok di Padang Aman Jelang Nataru
Pemko Padang Komitmen Wujudkan Pelayanan Publik Inklusif
Pemko Padang Komitmen Wujudkan Pelayanan Publik Inklusif
Pemko Padang Fasilitasi Sumur Bor untuk Tingkatkan Kesejahteraan Warga Binaan Rutan Anak Aie
Pemko Padang Fasilitasi Sumur Bor untuk Tingkatkan Kesejahteraan Warga Binaan Rutan Anak Aie