Tanggulangi Banjir, BWS Sumatera V Bangun Sistem Polder di Bantaran Batang Kandis

Tanggulangi Banjir, BWS Sumatera V Bangun Sistem Polder di Bantaran Batang Kandis

Pj Wali Kota Padang Andree Algamar mengapresiasi Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V yang membangun sistem polder di bantaran Sungai Batang Kandis dalam menanggulangi banjir di Kelurahan Lubuk Buaya. [Foto: Dok. Diskominfo Padang]

Padang, Padangkita.com - Pemerintah pusat melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V membangun sistem polder di bantaran Sungai Batang Kandis dalam menanggulangi banjir di Kelurahan Lubuk Buaya, Kota Padang.

Upaya penanganan banjir tersebut diapresiasi Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar.

"Kita tahu curah hujan yang tinggi sering mengancam Kota Padang dengan bencana hidrometeorologi, ini perlu penanganan yang maksimal. Apresiasi kita sampaikan kepada pemerintah pusat melalui BWS Sumatera V," ujar Andree didampingi Kepala Dinas PUPR Tri Hadiyanto.

Ia berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Padang agar bisa memahami dan mengerti kondisi sekitar saat pengerjaan sungai. Harapannya, dengan bantuan BWS Sumatera V permasalahan banjir dan genangan air di wilayah itu segera tuntas.

Kepala BWS Sumatera V Dian Al-Ma’ruf menjelaskan, pengerjaan di sekitar bantaran Sungai Batang Kandis merupakan upaya pengendalian banjir pada sungai orde 1 di Kota Padang.

"Ada lima sungai orde 1 di Kota Padang, salah satunya Batang Kandis. Nanti akan dibangun sistem polder yang akan menampung air dari drainase masyarakat," ungkapnya.

Kemudia, air itu dipompa, sehingga saat kondisi pasang air laut, air orde 1 bisa tembus leluasa. Lalu, air orde di bawahnya tertahan dan ini akan masuk ke polder dan dipompa.

Dian menyebut keadaan ini akan mampu mengurangi banjir atau genangan yang selama ini terjadi di kawasan itu.

"Pengerjaan dilakukan selama 630 hari dengan total panjang sungai 3,2 kilometer, berakhir September 2025 kalau tidak ada perpanjangan. Saat ini progresnya masih 10 persen," tuturnya.

Baca juga: Pemko Padang Gencar Lakukan Rehabilitasi dan Pembersihan Drainase, Upaya Mencegah Banjir

Kota Padang sebagai ibu kota Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) memang sering diterjang banjir. Sungai-sungai yang membelah kota sering meluap, tak mampu menampung aliran air yang membesar saat hujan deras terjadi.

[*/pkt]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Pengumuman Pemenang Tender Flyover Sitinjau Lauik Ditunda, Andre Rosiade Ungkap Penyebab
Pengumuman Pemenang Tender Flyover Sitinjau Lauik Ditunda, Andre Rosiade Ungkap Penyebab
Bendungan Irigasi Koto Kandis Mulai Diperbaiki, Pembangunan Ulang Butuh Rp30 Miliar  
Bendungan Irigasi Koto Kandis Mulai Diperbaiki, Pembangunan Ulang Butuh Rp30 Miliar  
Perbaikan Irigasi Nagari Jawi-Jawi Tuntas, Telan Anggaran Rp2,8 Miliar dan Ini Pesan Gubernur
Perbaikan Irigasi Nagari Jawi-Jawi Tuntas, Telan Anggaran Rp2,8 Miliar dan Ini Pesan Gubernur
Andree Algamar Raih Penghargaan Tokoh Pelestarian Lingkungan dan Mitigasi Bencana
Andree Algamar Raih Penghargaan Tokoh Pelestarian Lingkungan dan Mitigasi Bencana
Pengaspalan Jalan Kabupaten di Pessel Jadi Prioritas, Picu Peningkatan Ekonomi Masyarakat
Pengaspalan Jalan Kabupaten di Pessel Jadi Prioritas, Picu Peningkatan Ekonomi Masyarakat
Pariwisata dan Krisis Iklim: Dampak Kawasan Wisata Alam Terhadap Lingkungan
Pariwisata dan Krisis Iklim: Dampak Kawasan Wisata Alam Terhadap Lingkungan