Kejar Target Prevalensi Stunting 14 Persen, Gubernur Mahyeldi: Perlu Strategi Baru

Kejar Target Prevalensi Stunting 14 Persen, Gubernur Mahyeldi: Perlu Strategi Baru

Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah membuka Rapat Evaluasi Tim Pelaksanaan Program Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Sumbar di Rocky Plaza Hotel, Kamis (20/6/2024). [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah membuka Rapat Evaluasi Tim Pelaksanaan Program Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Sumbar di Rocky Plaza Hotel, Kamis (20/6/2024).

Pada kesemoatan itu, ia kembali menegaskan, bahwa program percepatan penurunan stunting menjadi salah satu program prioritas, sehingga memerlukan pembaharuan strategi yang lebih tepat sasaran.

"Oleh sebab itu, perlu kita dorong dilahirkannya suatu program kegiatan yang strategis serta sinkron antar-OPD serta sektor terkait lain. Serta antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, sampai ke tingkat nagari, dengan harapan penanganan stunting dapat dikerjakan secara lebih spesifik by name by address, by case by intervention," kata Mahyeldi.

Ia mengungkapkan, berdasarkan survei SSGI tahun 2021, prevalensi stunting di Sumbar berada pada angka 23,3 persen, kemudian pada tahun 2022 tercatat 25,2 persen atau meningkat 1,9 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan di tahun 2023 lalu, telah terjadi penurunan ke angka 23,6 persen, dan tercatat di bawah angka rata-rata nasional.

Oleh karena itu, dalam kesempatan tersebut, Mahyeldi juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi yang dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan, terutama kepada tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas, serta seluruh tenaga pendamping yang telah menjadi garda terdepan dalam menurunkan angka stunting di Sumbar.

"Ke depan, saya berharap melalui pertemuan hari ini, kita akan mendapatkan panduan dalam memperbaiki program-program yang ada dan menciptakan strategi-strategi baru agar lebih tepat sasaran dalam menurunkan angka stunting," ungkap Mahyeldi.

Ia yakin, dengan kerja keras, kerja sama, dan komitmen semua pihak, maka target penurunan prevalensi stunting yang telah ditetapkan untuk tahun 2024, yakni sebesar 14 persen, akan dapat tercapai.

"Masalah stunting adalah masalah keluarga. Kita harus menghadirkan keluarga yang sejahtera. Masa depan anak-anak bergantung pada upaya kita hari ini. Barangkali, inilah yang menjadi tugas kita bersama dalam melakukan percepatan penurunan angka stunting di Sumbar," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar dr. Lila Yanuar melaporkan, rapat kali ini dilakukan untuk melihat perkembangan intervensi yang telah dilaksanakan di Sumbar berdasarkan arahan dari Presiden Jokowi.

Pada Peraturan Presiden No. 72 tahun 2021 tentang komitmen kepala daerah pada lima pilar, dan juga tindakan aksi dari satgas stunting yang diwujudkan dalam 8 Rencana Aksi Penanganan Stunting, di antaranya adalah terlaksananya rembuk stunting termasuk kontribusi dana nagari/desa.

Lila Yanuar berharap, pada rapat evaluasi yang dilaksanakan kali ini, akan bermuara pada output penurunan angka stunting di Sumbar.

"Kita tidak hanya fokus pada kasus stunting, tetapi juga pada pencegahan stunting. Sehingga, pada hari ini semua tim TPPS hadir bersama-sama," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Serukan Kepedulian Sosial di Tengah Masyarakat Entaskan Kemiskinan

Turut hadir dalam rapat evaluasi tersebut, ketua TPPS Provinsi Sumbar, kepala BKKBN Sumbar, kepala OPD, Inspektorat, Rektor Unand, Direktur Poltekkes Kemenkes, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Direktur RS, dan ketua Organisasi Profesi dan peserta rapat lainnya.

[*/adpsb]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Senam Bersama di Marunggi, Mahyeldi Tegaskan Desa dan Nagari Basis Pembangunan Daerah
Senam Bersama di Marunggi, Mahyeldi Tegaskan Desa dan Nagari Basis Pembangunan Daerah
Pedagang Pasar Pariaman Kompak Dukung Mahyeldi-Vasko, Harapan Lebih Rancak
Pedagang Pasar Pariaman Kompak Dukung Mahyeldi-Vasko, Harapan Lebih Rancak
Tradisi Minang Makan Bajamba Dekatkan Mahyeldi dengan Warga di Nagari Cupak
Tradisi Minang Makan Bajamba Dekatkan Mahyeldi dengan Warga di Nagari Cupak
Harapan Besar Masyarakat, Mahyeldi Diberi Penghormatan Adat di Nagari Selayo Solok
Harapan Besar Masyarakat, Mahyeldi Diberi Penghormatan Adat di Nagari Selayo Solok
KWT Kota Padang Siap Menangkan Mahyeldi-Vasko Demi Kemajuan Pertanian Sumbar
KWT Kota Padang Siap Menangkan Mahyeldi-Vasko Demi Kemajuan Pertanian Sumbar
Dukung Nelayan, Mahyeldi Bantu Alat Modern dan Ajak Pulang Anak Sumbar yang Bekerja di Jepang
Dukung Nelayan, Mahyeldi Bantu Alat Modern dan Ajak Pulang Anak Sumbar yang Bekerja di Jepang