Sejumlah Sekolah Swasta di Padang Kekurangan Rombel, Kadisdikbud: Branding dengan Prestasi

Sejumlah Sekolah Swasta di Padang Kekurangan Rombel, Kadisdikbud: Branding dengan Prestasi

Ilustrasi gedung sekolah. [Foto: Dok. Pixabay]

Padang, Padangkita.com – Banyak sekolah swasta di Padang yang menjadi pilihan bagi para orang tua untuk menyekolahkan anaknya. Namun, juga masih ada sejumlah sekolah swasta yang kekurangan rombongan belajar atau rombel.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dsidikbud) Kota Padang Yopi Krislova mengajak sekolah swasta, khususnya setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dapat mem-branding sekolahnya, sehingga menarik minat para orang tua untuk pendidikan anaknya.

"Kita lihat sendiri, banyak sekolah swasta yang menjadi incaran orang tua siswa dalam menyekolahkan anaknya. Tetapi ada juga sekolah swasta yang kekurangan rombel," kata Yopi dalam keterangannya dikutip Jumat  (14/6/2024). 

Menurut Yopi, pihak sekolah harus bisa mem-branding sekolahnya. Di antaranya dengan torehan prestasi. Para siswa harus sering diikutkan dalam ajang lomba.

"Jika ada yang juara, misalnya juara OSN (Olimpiade Sains Nasional), harus diinformasikan secara luas, melalui media dan media sosial," jelasnya. 

Terpisah, Pakar Pendidikan Universitas Negeri Padang (UNP) Dr. Fitri Arsih menyampaikan sekolah swasta harus berinovasi dalam mem-branding sekolahnya untuk menarik siswa baru.

"Sekolah swasta harus punya keunggulan, dan mempunyai ciri khusus seperti proses pembelajarannya, sarana dan prasarananya, hingga keterampilan yang diajarkan. Selain itu, sekolah swasta harus melakukan inovasi dan memperbaiki mindset tentang sekolahnya di tengah masyarakat," ucapnya.

Fitri Arsih menambahkan, jika sekolah sudah mempunyai kelebihan dan ciri khusus, sekolah swasta tersebut pun menjadi berkualitas.

Baca juga: Pendaftaran Jalur Zonasi SMP Padang Dibuka, 55% Kuota untuk Siswa di Sekitar Sekolah

"Jika sekolah sudah berkualitas maka orang tua tidak akan segan menggelontorkan uang yang besar demi proses pembelajaran anaknya. Besaran uang sekolah sesuai dengan proses, sarana keterampilan dan pengetahuan yang akan dimiliki siswa saat menempuh pendidikan di sekolah tersebut," katanya.

[*/pkt]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha Resmi Ditutup, 20 Barista Muda Siap Berwirausaha
Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha Resmi Ditutup, 20 Barista Muda Siap Berwirausaha
Puluhan Napi Lapas Kelas IIB Pariaman Terima Ijazah setelah Lulus 'Sekolah di Balik Jeruji'
Puluhan Napi Lapas Kelas IIB Pariaman Terima Ijazah setelah Lulus 'Sekolah di Balik Jeruji'
Warga Sipora Selatan Sampaikan Aspirasi, Mahyeldi Janjikan Perbaikan
Warga Sipora Selatan Sampaikan Aspirasi, Mahyeldi Janjikan Perbaikan
Blusukan di Pasar Gaung, Mahyeldi: Penguatan Ekonomi dan Pendidikan jadi Progul
Blusukan di Pasar Gaung, Mahyeldi: Penguatan Ekonomi dan Pendidikan jadi Progul
6 Tahun Program Saga Saja, Pemko Pariaman telah Kuliahkan 380 Anak Keluarga Kurang Mampu
6 Tahun Program Saga Saja, Pemko Pariaman telah Kuliahkan 380 Anak Keluarga Kurang Mampu
Kualitas Pendidikan Masih Timpang, Tantangan Berat Menteri yang Baru
Kualitas Pendidikan Masih Timpang, Tantangan Berat Menteri yang Baru