Painan, Padangkita.com - Warga Nagari Ampiang Parak Timur, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) gembira dengan diperbaikinya jembatan gantung Kampung Sikabu Munto.
Sebab, jembatn gantung yang rusak sejak puluhan tahun ini bukan hanya sebagai penghubung antarkampung. Namun juga merupakan akses utama ratusan warga di nagari itu untuk menuju lahan perkebunan mereka.
Wali Nagari Ampiang Parak Timur, Mulyadi menjelaskan bahwa perbaikan jembatan gantung yang merupakan kebutuhan masyarakat tersebut akan menggunakan Dana Desa (DD).
"Alokasi anggaran yang digunakan untuk memperbaiki jembatan rusak yang bersumber dari DD tahun 2024 ini adalah sebesar Rp33.832.375," ungkap Mulyadi dalam keterangannya, dikutip Kamis (13/6/2024).
Ia menjelaskan, pengalokasian anggaran perbaikan jembatan dari DD itu berdasarkan kesepakatan Badan Musyawarah (Bamus) Nagari bersama masyarakat.
"Upaya itu dilakukan karena jalan maupun jembatan merupakan infrastruktur utama yang tidak bisa diabaikan. Sebab, sarana itu merupakan urat nadi perekonomian bagi masyarakat," katanya.
Menurut Mulyadi jembatan yang rusak parah tersebut perbaikannya memang tidak dapat dilakukan secara swadaya oleh masyarakat.
"Berdasarkan hal itu maka wali nagari bersama Bamus dan masyarakat menyepakati untuk memperbaikinya menggunakan DD, agar akses antarkampung juga kembali lancar di nagari ini," ujarnya.
Mulyadi mengungkapkan, nagari yang ia pimpin merupakan penghasil produk pertanian. Selain padi dan tanaman palawija, potensi besar yang juga dimiliki nagari itu dalam meningkatkan perekonomian masyarakat juga perkebunan kelapa sawit, karet, gambir, dan minyak nilam.
"Potensi pengembngan berbagai komoditi itu mencapai ribuan hektare. Sebab, hingga saat ini lahan yang belum tergarap masih sangat luas dan tersebar di beberapa kampung di nagari ini," katanya.
Ia menyebutkan, jembatan gantung tersebut sudah puluhan tahun rusak parah dan tidak dapat dilalui sama sekali. Sehingga, warga ketika menuju kebun atau lahan pertanian harus melewati jalan memutar melalui Kampung Tanjung Gadang.
"Jarak tempuhnya sangat jauh karena mencapai 10 kilometer. Makanya perbaikan ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat," ungkapnya.
Pada kesempatan terpisah, Camat Sutera, Dailipal menjelaskan bahwa pihaknya memang memberikan rekomendasi kepada Wali Nagari Ampiang Parak Timur, Mulyadi untuk memperbaiki jembatan gantung itu dengan memanfaatkan DD.
"Persetujuan dalam bentuk rekomendasi itu kita berikan karena jembatan tersebut merupakan akses vital yang akan dilewati oleh ratusan warga setiap hari bila pergi ke sawah dan ke kebun. Jembatan ini memiliki volume 42,72 meter × 1,50 meter dengan anggaran sebesar Rp33.832.375," jelasnya.
Baca juga: Penjelasan BKPSDM Pessel soal Kapan SK PPPK Formasi 2023 Diserahkan
Dia berharap perbaikan jembatan gantung tersebut benar-benar memudahkan akses masyarakat. Kemudian, memberikan dampak positif terhadap kemajuan perekonomian warga di Nagari Ampiang Parak Timur, dan Kecamatan Sutera secara umum.
[*/min]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News