Padang, Padangkita.com - Puluhan pegawai Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Padang turun ke Muaro Lasak untuk melaksanakan gotong royong (goro) membersihkan sampah yang terbawa akibat terjangan ombak besar yang telah terjadi selama lebih dari sepekan.
Lebih dari sepekan diterjang ombak besar, membuat kawasan Muaro Lasak di Kota Padang kerap dipenuhi sampah yang menumpuk. Petugas kebersihan pariwisata pun bekerja ekstra untuk membersihkan sampah tersebut.
Pada kesempatan goro tersebut, Dinas Pariwisata Kota Padang juga membantu para pedagang untuk membuka kembali tenda terpal yang terpasang di sekitar batu grip.
Meskipun demikian, Dinas Pariwisata Kota Padang mengingatkan para pedagang untuk tidak mendirikan tenda di batu grip karena membahayakan keselamatan.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang melalui Sekretaris Dinas Rina Melati menjelaskan bahwa goro ini dilakukan untuk membantu para pedagang dan mengembalikan kebersihan kawasan Muaro Lasak.
"Goro ini kita lakukan untuk membantu para pedagang dan mengembalikan kebersihan kawasan Muaro Lasak. Kita juga membantu para pedagang untuk membuka kembali tenda mereka yang sempat roboh akibat ombak besar," ujarnya.
Rina Melati juga menghimbau para pedagang untuk tidak mendirikan tenda di batu grip karena membahayakan keselamatan.
"Kita mengimbau para pedagang untuk tidak mendirikan tenda di batu grip karena selain melanggar aturan juga membahayakan keselamatan," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menjaga kebersihan kawasan Muaro Lasak serta destiansi wisata lainnya.
Baca Juga: Sampah Menumpuk, Dispar dan DLH Sigap Bersihkan Muaro dan Gunung Padang
"Kita akan terus melakukan pembersihan dan pengawasan di kawasan Muaro Lasak agar tetap terjaga Kebersihan nya. Kita juga akan terus berkoordinasi dengan para pedagang agar mereka bisa berjualan sesuai aturan," pungkasnya. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News