Bhayangkari dan OASE KIM Kunjungi Korban Banjir Tanah Datar, Serahkan Bantuan dan Trauma Healing

Bhayangkari dan OASE KIM Kunjungi Korban Banjir Tanah Datar, Serahkan Bantuan dan Trauma Healing

Ketua Umum (Ketum) Bhayangkari Ny. Juliati Sigit bersama Ibu Ida Pratikno dan Sri Suparni Bahlil dan rombongan mengunjungi korban banjir bandang, Kamis (6/6/2024) di Posko Pengungsian di Nagari Rambatan Kecamatan Rambatan.

Batusangkar, Padangkita.com - Ketua Umum (Ketum) Bhayangkari Juliati Sigit bersama Ida Pratikno dan Sri Suparni Bahlil yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Bersatu (OASE KIM) dan rombongan mengunjungi korban banjir bandang, Kamis (6/6/2024) di Posko Pengungsian di Nagari Rambatan Kecamatan Rambatan.

Menurut Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, kedatangan isteri Kapolri beserta isteri-isteri Menteri tersebut, selain menyerahkan bantuan juga melaksanakan kegiatan kemanusiaan yaitu bakti kesehatan dan melaksanakan trauma healing bersama anak-anak korban banjir bandang.

“Kehadiran ibu Kapolri dan OASE KIM untuk memberikan bantuan kepada korban banjir bandang, bakti kesehatan, dan melaksanakan trauma healing kepada anak-anak korban banjir bandang,” ungkapnya.

Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit juga menyerahkan bantuan berupa alat-alat rumah tangga, makanan dan minuman anak, alas tidur, selimut, sembako dan perlengkapan sekolah kepada para pengungsi.

Saat menyerahkan bantuan, ia berharap, para korban segera bangkit kembali untuk menatap masa depan yang lebih baik pasca terjadinya bencana.

Dia juga mengharapkan bantuan yang diserahkannya ini dapat bermanfaat dan mengurangi beban bagi para korban yang terdampak.

"Semoga bantuan yang kami serahkan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban bapak dan ibu. Kami turut berduka atas musibah yang telah terjadi, semoga bapak dan ibu semua diberikan kesabaran dan tabah menghadapi musibah ini," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Tanah Datar Lise Eka Putra mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diserahkan untuk para korban banjir bandang.

“Alhamdulillah, berkat kunjungan dari Ibu Kapolri dan rombongan ke posko pengungsian ini, dapat membantu meringankan beban warga kami yang mengungsi di tempat ini,” ucapnya.

Sementara, Bupati Eka Putra menyampaikan pasca bencana yang terjadi pada tanggal 11 Mei lalu beberapa upaya telah dilakukan oleh Pemda Tanah Datar.

"Kami telah melakukan berbagai upaya dalam penanganan bencana pasca bencana, diantaranya menyiapkan lahan untuk relokasi warga yang tinggal di zona merah, normalisasi aliran sungai, ekspedisi Batang Sigarunggung, evakuasi dan pencarian korban hilang dan yang lain," sampainya.

Bupati Eka Putra juga menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Ketum Bhayangkari dan OASE KIM.

Baca Juga: 25 Hari Pascabanjir Bandang, Bantuan Rp1,6 Miliar Terkumpul di Tanah Datar

"Saya mewakili seluruh masyarakat, khususnya yang terdampak mengucapkan terima kasih atas bantuan yang ibu berikan. Semoga ibu dan rombongan selalu diberikan kesehatan dan mendapatkan pahala atas bantuan ini," tukasnya.] [djp]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Kisah Haru Warga Terdampak Banjir Bandang di Tanah Datar
Kisah Haru Warga Terdampak Banjir Bandang di Tanah Datar
25 Hari Pascabanjir Bandang, Bantuan Rp1,6 Miliar Terkumpul di Tanah Datar
25 Hari Pascabanjir Bandang, Bantuan Rp1,6 Miliar Terkumpul di Tanah Datar
20 Hari Pascabencana Galodo: 10 Korban Masih Hilang, Tim Gabungan Terus Lakukan Pencarian
20 Hari Pascabencana Galodo: 10 Korban Masih Hilang, Tim Gabungan Terus Lakukan Pencarian
Tanah Datar Masuk Masa Tanggap Darurat Tahap Dua, Normalisasi Sungai dan Sabo Dam Jadi Fokus Utama
Tanah Datar Masuk Masa Tanggap Darurat Tahap Dua, Normalisasi Sungai dan Sabo Dam Jadi Fokus Utama
Bantuan Pakaian Bekas Menumpuk, Pemkab Tanah Datar Imbau Donasi Sesuai Kebutuhan Mendesak
Bantuan Pakaian Bekas Menumpuk, Pemkab Tanah Datar Imbau Donasi Sesuai Kebutuhan Mendesak
25 Huntara Dibangun di Tanah Datar untuk Korban Bencana Banjir dan Longsor
25 Huntara Dibangun di Tanah Datar untuk Korban Bencana Banjir dan Longsor