Pariaman, Padangkita.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman Roberia menyampaikan bebarapa pesan saat menghadiri konsolidasi dan temu ramah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan Alumni Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Pariaman dari masa ke masa.
Konsolidasi yang mengambil tema ‘Duduak surang basampik-sampik, duduak basamo balapang-lapang. Kamudiak sahantak galah, kahilia sarangkuah dayuang’, untuk menyatukan barisan dan pernyataan sikap DPD KNPI Kota Pariaman.
“Sebuah organisasi dianggap sah, kalau sudah terdaftar di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Dan, organisasi KNPI yang telah terdaftar adalah KNPI kepemimpinan Tio Jatmiko saat ini, yang telah mempunyai rekam jejak yang jelas,” ungkap Roberia dalam sambutannya, di Balairung Rumah Dinas Wali Kota, akhir pekan lalu.
Pada kesempatan ini, Direktur pada Kemenkumham tersebut juga mengatakan, bahwa pemuda hendaknya dapat menjadi contoh dan memberikan yang terbaik untuk Kota Pariaman. Kalau perlu, kata Roberia, mengawal jalannya pemerintahan ke arah yang lebih baik, bukan sebaliknya.
“Di tangan pemuda inilah Kota Pariaman akan menjadi yang calon generasi emas untuk pemimpin ke depannya. Jadi, berikanlah contoh dan teladan untuk rekan-rekan, jangan sebaliknya, dengan mengatasnamakan KNPI, tetapi mengajak anak-anak yang belum cukup umur untuk demo, yang dibalut kepentingan politik,” ungkapnya.
Roberia juga menyebutkan bahwa demo atau unjuk rasa yang mengatasnamakan KNPI, merupakan hal yang dapat merusak kemajuan Kota Pariaman, karena tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, apalagi mencatut nama KNPI yang sah.
Diketahui, sebelumnya sempat ada demonstrasi atau unjuk rasa yang mengatasnamakan KNPI Pariaman. Salah satu tuntuan pengunjuk rasa adalah penggantian Pj Wali Kota Pariaman.
Sementera itu, Ketua DPRD Kota Pariaman, Harpen Agus Bulyandi mengatakan, pemuda harus bersatu, selalu bergandengan tangan dan jangan mau ditunggangi dengan berbagai kepentingan politik.
“Kami berharap agar pemuda Kota Pariaman dapat melaksanakan aksi nyata di tengah masyarakat, dengan adanya demo yang mengatasnamakan KNPI Kota Pariaman, kami juga tidak menutup mata bahwa hal ini dapat merusak persatuan pemuda di Kota Pariaman,” ungkapnya.
Ia mengingatkan pengurus KNPI yang sah saat ini, dapat membuat kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, dan dirinya siap untuk memfasilitasi kegiatan pemuda tersebut dengan anggaran pokir (pokok-pokok pikiran) dirinya.
Ketua DPD KNPI Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Nanda Satria dalam sambutanya menyebutkan bahwa dengan adanya sekelompok orang yang mengatasnamakan KNPI Kota Pariaman, dirinya blak-blakan bahwa hendaknya mereka mempunyai ranji yang jelas.
“KNPI Kota Pariaman mempunyai ranji yang jelas, dari Musda pertama sampai ke enam, dan mempunyai pengurus yang terdaftar di Kesbangpol, Kemendagri dan Kemenkumham. Jadi, apabila ada yang mengaku-ngaku KNPI, kami pastikan bukan KNPI yang sah,” ujarnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh pajabat Pemko Pariaman, sesepuh dan mantan pengurus KNPI Kota Pariaman dari masa ke masa, seperti Elvis Candra (Asisten II Pemko Pariaman), Riky Falantino (Ketua periode 2012-2015), dan Febrian Mirdani (Ketua periode 2018-2022).
Baca juga: Roberia Lantik 12 Orang Pejabat Pemko Pariaman, Ada yang Promosi dan Mutasi
Kemudian, Tio Jatmiko (Plt Ketua periode 2022-2025), David Marwandi (Ketua KNPI Kabupaten Padang Pariaman saat ini), ketua OKP serta pengurus KNPI dari masa ke masa.
[*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News