Samarinda, Padangkita.com - Momen bersejarah terukir bagi PT Semen Padang pada Hari Kearsipan Nasional ke-53.
Di tengah perhelatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kearsipan 2024, perusahaan semen tertua di Asia Tenggara tersebut menerima sertifikat Memory of the World Committee for Asia and the Pacific (MOWCAP) UNESCO untuk Arsip Pabrik Indarung I periode 1910-1972.
Penyerahan sertifikat MOWCAP ini dilakukan di Hotel Mercure Samarinda, Kalimantan Timur, pada Rabu (29/5/2024).
Sertifikat diserahkan oleh Pelaksana Tugas Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto, selaku Ketua Komite Nasional MOW Indonesia, kepada Direktur Utama PT Semen Padang, Indrieffouny Indra.
"Terima kasih kepada ANRI atas dorongan dan dukungannya sehingga Arsip Indarung I mendapat pengakuan UNESCO di tingkat regional Asia Pasifik," ungkap Indrieffouny lewat siaran pers Kamis (30/5/2024).
Lebih lanjut ia mengatakan, pengakuan ini menunjukkan bahwa keberadaan Indarung I telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan di Asia, dan arsip-arsipnya menjadi bukti sejarah penting.
"Pencapaian ini merupakan hasil dedikasi dan komitmen PT Semen Padang dalam menjaga dan melestarikan aset Indarung I sebagai bagian dari sejarah bangsa," terangnya.
Pihaknya berharap pengakuan ini dapat mendorong Semen Padang untuk terus menjaga dan melestarikan arsipnya sebagai warisan budaya bangsa dan dunia.
"Sebagai pabrik semen pertama di Asia Tenggara, kami berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan aset Indarung I yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya nasional. Arsip Indarung I ini menjadi bagian dari bangsa ini dan menjadi memori dari sejarah di Asia Pasifik," jelas Indrieffouny.
PT Semen Padang berharap dukungan dari semua pihak, termasuk ANRI, untuk mewujudkan cita-cita menjadikan arsip Indarung I sebagai Memory of the World (MOW) UNESCO.
"Penghargaan ini akan menjadikan arsip Indarung I sebagai warisan dokumenter dunia yang berharga," tambahnya.
Kepala ANRI Imam Gunarto mengucapkan selamat kepada PT Semen Padang atas pengakuan UNESCO ini.
"Pengakuan ini menunjukkan bahwa PT Semen Padang merupakan perusahaan yang peduli dengan warisan dokumenter dunia," ujarnya.
Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya melalui video menyampaikan, Arsip merupakan komponen penting dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintah.
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya melalui virtual juga mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras dalam menjaga memori kolektif bangsa melalui arsip.
Sebelumnya pada acara 10th MOWCAP General Meeting yang digelar di Ulaanbaatar, Mongolia, pada Rabu 8 Mei 2024, Arsip Indarung I PT Semen Padang dari tahun 1910 sampai pada tahun 1972, ditetapkan sebagai MOWCAP oleh UNESCO.
Baca Juga: Arsip Pabrik Indarung I Semen Padang Raih Pengakuan MOWCAP UNESCO: Bukti Sejarah dan Kepedulian
Penetapan itu dilakukan setelah Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati yang hadir mewakili manajemen perusahaan, menyampaikan presentasi nominator di hadapan sidang umum Regional MOWCAP yang turut dihadiri oleh Chair MOWCAP Kwibae Kim. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News
