9 Jenis Tanaman Bumbu Rendang mulai Ditanam dan Dibudidayakan di Kota Padang

9 Jenis Tanaman Bumbu Rendang mulai Ditanam dan Dibudidayakan di Kota Padang

Ilustrasi masakan rendang. [Foto: Dok. Ist.]

Padang, Padangkita.com – Himpunan Pengusaha Rendang Minangkabau (Hipermi) akan menanam, membudidayakan dan mengembangkan beberapa jenis tanaman untuk bumbu rendang atau randang di Kota Padang. Upaya ini dilakukan bekerja sama dengan Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

Merespons rencana itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar menyampaikan dukungan penuh Pemko Padang. Menurut Andree hal itu akan membuka kesempatan kerja sama dengan Kelompok Tani Wanita (KWT) di Kota Padang.

"Hari ini mulai penanaman bibit bumbu randang seperti cabai. Oleh Hipermi bumbu rendang ini nantinya akan diekspor. Harapan kita sebagai Pemerintah Kota Padang, ini bisa dikerjasamakan dengan KWT yang berminat dan dengan komitmen penuh, serta standar tanam yang ada di Hipermi," ungkap Andree di Sungai Bangek, Kota Padang, pada Rabu, (29/5/2024).

Andree menyebutkan, dengan adanya budi daya tanaman bumbu randang oleh Hipermi ini diyakini akan menaikkan kelas UMKM dan industri randang Minangkabau ke tingkat yang lebih tinggi.

Sebab, lanjut dia, terdapat peluang dan potensi yang besar untuk memperluas pasar, meningkatkan mutu produk, dan mempromosikan kekayaan kuliner randang ke tingkat nasional maupun internasional.

Racikan Khusus untuk Penuhi Standar

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani mengatakann, Hipermi dalam menanam tanaman bumbu rendang menggunakan media dan racikan khusus, agar semua produk tanaman yang dihasilkan memenuhi standar.

"Kalau kita lihat kondisi tanah di sini (Padang) kurang subur, Hipermi punya racikan khusus, dengan media tanam baru, namun belum dipromosikan. Tapi media tanam ini sudah pernah diterapkan di Payakumbuh dan berhasil. Ada sembilan jenis tanaman yang ditanam, seperti cabai, jeruk, serai, kunyit, lengkuas, dan jahe," ungkapnya.

Baca juga: Kuliner Minang makin Diminati, 1 Ton Bumbu Rendang dan Kalio kembali Diekspor ke Norwegia

Ketua Hipermi Sumbar, Fibrianti Takarina mengatakan, rendang merupakan ikon kuliner Minangkabau. Ia pun menegaskan, bahwa Hipermi siap berkolaborasi dengan para petani, untuk menghasilkan produk pertanian berkualitas dan menjadi sumber utama bumbu randang.

[*/pkt]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Andree Algamar Raih Penghargaan Tokoh Pelestarian Lingkungan dan Mitigasi Bencana
Andree Algamar Raih Penghargaan Tokoh Pelestarian Lingkungan dan Mitigasi Bencana
Gulat Sumbar Siap Pertahankan Tradisi Medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Gulat Sumbar Siap Pertahankan Tradisi Medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Tradisi Marandang Perlu Diwariskan, Jangan Sampai Anak Muda Cuma Tahu Lezatnya saja
Tradisi Marandang Perlu Diwariskan, Jangan Sampai Anak Muda Cuma Tahu Lezatnya saja
Gempa Megathrust dan Tsunami Mengancam Kota Padang, Ini Tanggapan Pj Wako Andree Algamar
Gempa Megathrust dan Tsunami Mengancam Kota Padang, Ini Tanggapan Pj Wako Andree Algamar
Gubernur Sumbar: Larangan Berjilbab bagi Paskibraka Meresahkan, Lecehkan Konstitusi
Gubernur Sumbar: Larangan Berjilbab bagi Paskibraka Meresahkan, Lecehkan Konstitusi
Gubernur Mahyeldi: Padang Menuju Kota Inti Metropolitan di Wilayah Barat Indonesia
Gubernur Mahyeldi: Padang Menuju Kota Inti Metropolitan di Wilayah Barat Indonesia