Pariaman, Padangkita.com – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman mengalokasikan anggaran sebesar Rp400 juta untuk pembuatan dua tabuik yang akan digunakan pada kegiatan Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2024, Juli nanti.
"Dana pembuatan tabuik tersebut naik dari tahun sebelumnya yang masing-masingnya hanya Rp175 juta. Kalau sekarang masing-masing Rp200 juta, jadi keduanya Rp400 juta," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Pariaman Ferialdi, dikutip dari Antara, Selasa (28/5/2024).
Ia menyebutkan, anggaran tersebut diserahkan kepada masing-masing kelompok tabuik, yakni Tabuik Pasa maupun Tabuik Subarang sebagai pihak yang membuat dan melaksanakan proses event tahunan tersebut.
Sekadar informasi, bahan utama tabuik adalah kayu dengan bentuk bangunan setinggi belasan meter dan terdapat berbentuk Buraq yang ditafsirkan sebagai keranda jenazah cucu Nabi Muhammad SAW, yaitu Hussein.
Proses pembuatan tabuik mulai dilakukan pada 1 Muharam yang ditandai dengan pengambilan tanah di dasar sungai yang telah ditentukan. Kemudian, pada 10 Muharam, bangunan tersebut dibuang ke laut.
Namun Pemko Pariaman bersama masyarakat setempat menyepakati waktu prosesi pembuangan tabuik ke laut dilakukan bertepatan dengan hari Minggu. Baik, bersamaan dengan 10 Muharam maupun setelahnya. Ini guna meningkatkan jumlah wisatawan yang akan menyaksikan puncak proses tabuik.
Ferialdi menambahkan, di luar dari anggaran pembuatan tabuik, Pemko Pariaman juga mengalokasikan dana untuk melaksanakan kegiatan pendukung agar kegiatan budaya dan wisata tersebut menjadi lebih meriah.
Pemko Pariaman bersama masyarakat di daerah itu, sebelumnya telah mengadakan rapat persiapan Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2024. Adapun waktu pelaksanaannya selama 15 hari, mulai 7 Juli hingga 21 Juli 2024.
"Kegiatan dilaksanakan selama 15 hari, tujuannya untuk menyesuaikan puncak pelaksanaan tabuik jatuh pada hari Minggu," kata Ferialdi.
Baca juga: Masuk KEN 2024, Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2024 juga Diisi Kegiatan Lomba dan Seminar
Ia menjelaskan selama 15 hari tersebut kegiatan tidak saja diisi dengan prosesi tabuik namun juga berbagai kegiatan pendukung yang berhubungan dengan tabuik dan budaya Pariaman. Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2024 sendiri masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) yang disusun oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
[*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News