Batusangkar , Padangkita.com - Bupati Tanah Datar Eka Putra, bersama jajaran Forkopimda, Basarnas, dan berbagai pihak terkait, mengadakan rapat evaluasi penanganan pascabanjir bandang Gunung Marapi di Gedung Indo Jolito Batusangkar, Sabtu malam (25/5/2024).
Rapat ini membahas beberapa hal penting, termasuk perpanjangan masa tanggap darurat hingga 14 hari ke depan.
Salah satu fokus utama rapat adalah pencarian korban yang masih belum ditemukan. Bupati Eka Putra mengatakan bahwa pencarian terus dilakukan di beberapa titik yang telah ditentukan.
Terkait relokasi lahan, Eka Putra menyampaikan bahwa lahan seluas 10 hektar telah disiapkan.Untuk pengungsi yang telah 14 hari tinggal di tempat pengungsian, Eka Putra mengatakan bahwa hunian sementara sedang dipersiapkan.
Selain itu, distribusi air bersih, pemeriksaan kesehatan, dan trauma healing terus dilakukan untuk membantu para pengungsi.
Pembersihan material banjir bandang di rumah-rumah penduduk, rumah ibadah, dan fasilitas umum lainnya masih berlangsung.
Lahan seluas 1 hektar telah disiapkan untuk menampung tumpukan material seperti kayu dan lumpur. Normalisasi daerah aliran sungai (DAS) juga menjadi fokus utama dalam penanganan pasca banjir.
Damdim 0307 Tanah Datar Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi menekankan pentingnya informasi yang jelas dan akurat kepada masyarakat.
Ia meminta agar media massa menyampaikan informasi yang tepat dan tidak membingungkan.
Baca Juga: Tanah Datar Siapkan Lahan Relokasi Korban Banjir Bandang dan Longsor di Jorong Rambatan
Letkol Agus juga meminta agar segala kebutuhan masyarakat segera ditindaklanjuti dan tidak ditunda-nunda, terutama dalam masa tanggap darurat. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News