Batusangkar, Padangkita.com - Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau (Gebu Minang) salurkan bantuan 9.000 paket Sembako untuk korban bencana alam di Sumatra Barat.
Bantuan yang diangkut 12 truk, akan didistribusikan kepada korban, yakni sebanyak 5 truk bagi korban di Tanah Datar, 5 truk untuk korban di Agam dan 2 truk untuk korban Kota Padang panjang.
Bantuan untuk Tanah Datar diserahkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gebu Minang diwakili Dansatgas Bencana DPP Syafrizal Ahyar kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra, Rabu (22/5/2024) di Indojolito Batusangkar.
Juga hadir bersama rombongan Ketua Harian DPP Gebu Minang Mayjen Pol. (Purn) Marwan Paris, Ketua DPD Gebu Minang Sumatera Barat Fadly Amran, Staf Ahli Gebu Minang Prof. Dr. Fauzi Bahar Dt. Nan Sati, Bupati Tanah Datar Periode 2005-2015 M. Shadiq Pasadigoe dan beberapa pengurus DPP dan DPD Gebu Minang.
Syafrizal Ahyar mengatakan, Gebu Minang menyampaikan ungkapan turut berduka cita atas musibah yang menimpa dan berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban korban dan juga masyarakat terdampak.
"Alhamdulillah berkat kerjasama semua pihak, bantuan dari DPP Gebu Minang untuk warga yang tertimpa bencana sampai sini. Ini merupakan bantuan tahap awal, selanjutnya akan ada bantuan tahap selanjutnya,” ujar Syafrizal.
Dikatakannya, Gebu Minang merupakan gerakan ekonomi Minangkabau yang selama ini banyak bergerak dibidang sosial, bukan hanya di Sumatra Barat namun juga hadir di daerah lain di Indonesia.
”DPP Gebu Minang selama ini selalu hadir untuk melakukan bakti sosial, dengan harapan bisa membantu untuk meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah. Untuk itu, mohon diterima dengan ikhlas,” sampainya.
Sementara, Bupati Eka Putra saat menerima bantuan Gebu Minang menyampaikan ucapan terima kasih yang atas bantuan yang diberikan kepada korban dan maayarakat terdampak bencana.
"Bantuan ini menjadi motivasi dan dorongan untuk segera bangkit, Insya Allah bantuan ini akan segera kita salurkan kepada korban dan masyarakat terdampak, terima kasih," katanya.
Diungkapkan Eka, bencana yang terjadi pada 11 Mei kemarin sangat dahsyat dan merupakan bencana sangat besar, hingga menimbulkan korban jiwa, harta dan kerusakan infrasteuktur di wilayah di Tanah Datar.
Baca Juga: Korban Banjir Tanah Datar Terima Bantuan Jutaan Rupiah dari Presiden Jokowi
”Memasuki hari ke 12 pasca bencana, sudah 32 orang meninggal dunia dan 10 orang lagi masih belum ditemukan, sementara korban luka berat dan masih dirawat di rumah sakit sebanyak 7 orang," pungkasnya. [djp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News