Batusangkar, Padangkita.com - Banjir bandang dan longsor yang terjadi beberapa waktu lalu di wilayah Tanah Datar menyebabkan 39 jembatan rusak bahkan putus sehingga menyebabkan akses juga terputus.
Guna mengatasi hal itu, Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi, Jum'at (17/5/2024) mengatakan, TNI menyediakan 7 unit jembatan bailey yang akan di sebar di wilayah Tanah Datar.
"Untuk pemasangan 7 unit jembatan bailey sudah dalam perjalanan menuju titik yang telah ditentukan yang diutamakan di lokasi jembatan yang putus," sampainya.
Untuk diketahui, jembatan bailey merupakan jembatan rangka baja ringan berkualitas tinggi yang mudah dipindah-pindahkan dan umumnya digunakan sebagai jembatan darurat bersifat sementara.
"Jembatan bailey ini akan disesuaikan dengan tonase kendaraan yang melewatinya, setidaknya untuk kendaraan roda 4 dan kendaraan kecil itu bisa, tapi yang lebih besar akan dibatasi,” terang Pujo.
Terpisah, Bupati Eka Putra saat meninjau pembangunan jembatan bailey di Nagari Koto Laweh Kecamatan X Koto menyampaikan terima kasih kepada TNI dan petugas lainnya yang telah membantu.
"Dengan selesainya pembangunan jembatan bailey ini, akses masyarakat dari dan ke Jorong Kandang di Guguak, Jorong Pincuran Tujuh Nagari Koto Laweh dan ke Nagari Singgalang Kecamatan X Koto via Koto Laweh kembali terbuka, terima kasih atas kerja keras semua," katanya.
Dikatakan Eka, dengan akses terbuka tersebut tim penanganan bencana juga akan bisa mendistribusikan logistik dan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana.
"Setelah beberapa hari terputus dan bantuan tidak bisa masuk, setelah selesai jembatan ini, bantuan akan segera didistribusikan untuk meringankan beban masyarakat terdampak bencana," pungkasnya.
Baca Juga: Warga Aie Mancua Minta Relokasi, Bupati Tanah Datar: Siap Bantu Bangun Rumah Baru
Sementara itu perkembangan korban meninggal dunia di hari ke 7 pasca bencana tercatat masih 29 orang sedangkan korban hilang sebanyak 13 orang. [djp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News