Padang, Padangkita.com – Masyarakat Sumatra Barat (Sumbar) makin percaya, bahwa Andre Rosiade adalah sosok yang mampu menyelesaikan banyak persoalan di Ranah Minang. Selama ini Anggota DPR RI tersebut memang telah membuktikan menjadi solusi berbagai persoalan yang dihadapi warga Sumbar.
Kali ini, perantau Padang Pariaman yang menyatakan, bahwa mereka yakin Andre Rosiade bisa menyelesaikan masalah Sumbar yang sudah berlarut, salah satunya pembangunan Jalan Tol Padang - Sicincin yang belum tuntas. Padahal, tol ini pun salah satu bagian bagian dari Tol Padang-Pekanbaru.
“Kalau penilaian saya pribadi ya, Andre Rosiade adalah sosok anggota legislatif dari Sumbar yang paling berpengaruh di pusat. Mungkin karena dia memang tegas dalam bicara, dan tajam berpikir,” ungkap Rusdian (42 tahun), salah seorang perantau Padang Pariaman, usai Lebaran kemarin.
Menurut dia, Andre Rosiade sudah sangat pantas didukung masyarakat Sumbar untuk memimpin Sumbar. Sehingga, Andre bisa lebih berperan besar menangani masalah yang ada di Ranah Minang saat ini. Terlebih menyangkut pembangunan nasional, seperti tol yang begitu lambat progresnya.
“Lihat tol kita, sudah sejak awal 2018 sampai sekarang tidak sudah-sudah. Betapa kita kesulitan dengan kondisi itu. Apalagi daerah kita ini banyak kawasan rawan bencana banjir dan longsor,” kata pria yang sudah 15 tahun lebih berdagang di Jakarta.
Ia menilai, Pilgub Sumbar 2024 merupakan kesempatan besar masyarakat Sumbar menyingkronkan program Pemprov Sumbar dengan pemerintah pusat. Salah satu caranya, kata Rusdian, dengan mendukung penuh Andre Rosiade sebagai Gubernur.
“Andre ini salah satu kader Gerindra yang sangat dekat dengan Pak Prabowo. Kalau beliau jadi Gubernur Sumbar, saya yakin nasib tol Sumbar akan jelas nantinya,” kata Rusdian.
Rusdian pun menggarisbawahi bahwa pandangannya tersebut murni sebagai perantau yang sangat berharap kebaikan untuk kampang halaman.
“Saya bukan orang politik. Apalagi kenal dengan Andre Rosiade. Saya menyatakan ini karena saya yakin, Andre orangnya komitmen untuk memajukan daerah,” tegasnya.
Rusdian juga mengaku sangat prihatin dengan kondisi Sumbar yang tak kunjung rampung pembangunan tolnya. Sehingga, masyarakat yang keluar-masuk Sumbar sangat disulitkan.
“Lihat saja Lebaran ini, masyarakat harus menempuh jalan yang ekstrem. Itu di Malalak,” tukasnya.
Indra (50 tahun), salah seorang warga di Sintuak Toboh Gadang (Sintoga) sependapat dengan menyebut Andre Rosiade memang sosok diyakini mampu membangun Sumbar. Terlebih dalam mempercepat pembangunan tol yang nyata-nyata program nasional.
“Fly over Sitinjau Lauik itu dulu dianggap sebagai impian belaka. Dan Andre Rosiade bisa mendorong sehingga pemerintah pusat mulai membangunnya,” katanya.
Menurut Indra, hal itu mustahil bisa terjadi apabila Andre tidak didengarkan suaranya di pusat.
“Saya lihat di TV dan YouTube itu, Andre inilah anggota DPR dari Sumbar yang lantang. Dia benar-benar mengedepankan aspirasi masyarakat,” jelasnya.
Contoh lain, lanjut dia, kondisi lalu lintas di Batang Anai yang macet berkepanjangan akibat lintasan rel kereta api yang rusak. Ia salut Andre turun langsung ke lapangan untuk penyelesaian masalah itu.
“Sekarang sudah lancar di sana kan? Padahal di sini bukan Dapil dia,” ucapnya.
Maka dari itu, menurut Indra, Andre bukanlah representasi Anggota DPR RI dari Sumbar lagi. Namun, ia sudah sangat pantas memegang peran sebagai Gubernur Sumbar.
“Kalau saya dari dulu prinsipnya memilih pemimpin itu untuk dijadikan kalangan cadiak-pandai. Makanya, kalau saja Andre besok mencalon, saya pasti memilih beliau,” katanya.
Selain itu, di lapangan, tidak sedikit masyarakat yang berharap rampungnya Tol Padang-Pekanbaru. Terlebih para perantau, karena akses lancar sangat mereka harapkan agar waktu mudik tidak habis di jalan.
Diketahui, pembangunan Tol Padang-Pekanbaru sampai saat ini masih di Seksi Padang-Sicincin. Targetnya, seksi ini rampung pada Juli 2024 ini. Jika pun seksi ini selesai, masih terdapat 3 seksi lagi yang mesti digarap Pemprov Sumbar pembebasan lahannya. Yakni, Seksi 2 Sicincin–Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi–Payakumbuh, dan Seksi 4 Payakumbuh–Pangkalan.
Baca juga: Resmikan Lanjutan Jalan Tol Padang - Sicincin, Andre Rosiade Ungkap Masalah Mangkrak 1,5 Tahun
Dari ketiga seksi tol tersebut, total panjang jalan tol yang akan dibangun yaitu sekitar 178,3 km. Artinya, panjang tol yang belum jelas kapan dimulai pembangunannya itu, hampir 5 kali lipat dari panjang Tol Seksi Padang-Sicincin yang panjangnya 36,6 km. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnyda dari Padangkita di Google News