Cuaca Tak Menentu, Perlu Perhitungan dan Kecermatan soal Ketersediaan Pangan

Cuaca Tak Menentu, Perlu Perhitungan dan Kecermatan soal Ketersediaan Pangan

Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah ketika menghadiri agenda halalbihalal di Kantor Dinas Pangan Provinsi Sumbar, Jumat (19/4/2024). [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Padang, Padangkita.com - Kesiapsiagaan dan perhitungan yang cermat sangat diperlukan dalam memastikan ketersediaan pangan di tengah pola perubahan cuaca yang tak menentu akhir-akhir ini.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah ketika menghadiri agenda halalbihalal di Kantor Dinas Pangan Provinsi Sumbar, Jumat (19/4/2024).

“Dulu, cuaca hujan itu lebih mudah diprediksi, biasanya saat bulan September sampai Desember dan Januari, itu musim hujan. Setelahnya, biasanya musim panas. Namun, beberapa waktu belakangan pola cuaca tampak berubah. Saat ini April, intensitas hujan masih tinggi,” kata Mahyeldi.

Cuaca yang tidak menentu, lanjut Gubernur, berdampak pada potensi kejadian bencana yang juga sulit diprediksi. Persoalan menjadi semakin berkembang mengingat sebagian besar wilayah Sumbar adalah daerah dengan potensi kebencanaan yang cukup tinggi.

“Kejadian bencana sendiri dapat mengganggu kestabilan harga pangan dan ketersediaan produk pangan. Sebab, bencana bisa menyebabkan kejadian gagal panen, tersendatnya distribusi, dan lain sebagainya. Semua hal itu menjadi alasan utama kita untuk berhitung lebih cermat terkait ketersediaan pangan dan kestabilan harganya di pasaran,” ungkap Mahyeldi.

Meski demikian, Gubernur mengapresiasi gerak cepat Dinas Pangan serta dinas dan lembaga terkait dalam mengatasi ketidakstabilan harga pangan serta ketidaktersediaan pangan selama momentum Ramadan dan Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah.

“Kinerja ini harus kita pertahankan dan tingkatkan. Jangan hanya menggunakan ilmu dan kepintaran dalam bekerja, tapi juga keimanan dan kesadaran spiritual untuk mengatasi berbagai persoalan yang mungkin atau sedang dihadapi masyarakat,” ucap Mahyeldi.

Baca juga: Musrenbang Terintegrasi, Mahyeldi Jabarkan 8 Langkah Wujudkan Mimpi Sumbar di 2045

Dalam kesempatan Gubernur Mahyeldi didampingi Kepala Dinas Pangan Sumbar Syaiful Bahri dan Kepala Biro Umum Setdaprov Sumbar Edi Dharma Syafni. [*/adpsb]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Ribuan Warga Sumbar Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina, Donasi Terkumpul Rp1,5 Miliar lebih
Ribuan Warga Sumbar Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina, Donasi Terkumpul Rp1,5 Miliar lebih
Persiapan Pembangunan 9 Sabo Dam di Gunung Marapi hampir Rampung, Butuh Dana Rp225 Miliar
Persiapan Pembangunan 9 Sabo Dam di Gunung Marapi hampir Rampung, Butuh Dana Rp225 Miliar
Menteri PU Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat yang akan Dibangun di Solok, Telan Dana Rp76 Miliar
Menteri PU Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat yang akan Dibangun di Solok, Telan Dana Rp76 Miliar
Rp296,5 Miliar Disiapkan Perbaiki Jalan Aie Dingin, Lahan Diminta segera Dibebaskan
Rp296,5 Miliar Disiapkan Perbaiki Jalan Aie Dingin, Lahan Diminta segera Dibebaskan
Tak Hanya Flyover, Ini 5 Proyek Infrastruktur yang Diusulkan Gubernur Mahyeldi ke Menteri PU
Tak Hanya Flyover, Ini 5 Proyek Infrastruktur yang Diusulkan Gubernur Mahyeldi ke Menteri PU
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Resmi Dimulai, Konstruksi Tahan Gempa Bersertifikasi
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Resmi Dimulai, Konstruksi Tahan Gempa Bersertifikasi