Satpol PP dan Alat Berat ‘Standby’ di Kelok Sembilan, Antisipasi Kendaraan Parkir

Satpol PP dan Alat Berat ‘Standby’ di Kelok Sembilan, Antisipasi Kendaraan Parkir

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dan jajaran memantau Pos Terpadu Lebaran di Kelok Sembilan. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Sarilamak, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, bersama jajaran terkait memantau arus lalu lintas di Posko Terpadu Lebaran Kelok Sembilan dan Posko Tanjung Pati, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (13/4/2024).

Ia memastikan, sinergitas seluruh pihak terus terjalin demi hadirnya suasana Lebaran yang nyaman bagi masyarakat di Sumbar.

"Alhamdulillah, hari ini kita mengunjungi posko terpadu pengamanan Lebaran di Kabupaten Limapuluh Kota. Tepatnya di Posko Tanjung Pati dan Kelok Sembilan. Kita lihat, arus transportasi masih lancar, meskipun ada beberapa titik terdampak longsor, tapi itu sudah lekas dibersihkan," kata Mahyeldi.

Gubernur menegaskan, seluruh pihak terus bersinergi menghadirkan Lebaran yang nyaman bagi masyarakat melalui pengoperasian puluhan posko terpadu. Mulai dari Aparat Penegak Hukum, Balai Jalan dan Transportasi, hingga Pemda melalui Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Dinas terkait lainnya, yang menempatkan perwakilan di setiap posko.

"Khusus untuk Kelok Sembilan kita memang bentuk posko khusus, yang juga menempatkan Satpol PP. Ini untuk mengantisipasi ada kendaraan yang parkir di atas jembatan. Selain itu, kita juga siagakan alat berat di beberapa titik, sehingga ketika terjadi bencana seperti longsor, itu bisa dibersihkan dengan cepat," kata Mahyeldi.

Selain itu, Gubernur menyatakan dirinya terus mendapatkan laporan terkait arus transportasi Lebaran dan kendala yang mengganggu kelancaran berlebaran dari 52 kepala OPD se-Sumbar. Penugasan terhadap seluruh kepala OPD di lingkup Pemprov Sumbar juga menjadi bagian dari upaya memastikan kenyamanan dan keamanan berlebaran bagi masyarakat.

"Alhamdulillah, dari laporan yang kita dapat sejauh ini, kondisi arus transportasi dan Kamtibmas di berbagai daerah berjalan cukup baik. Saat ada kejadian, respons cepat juga dilakukan oleh jajaran terkait," ucapnya.

Turut mendampingi Gubernur dalam pemantauan posko terpadu Lebaran di Limapuluh Kota, Kepala BPTD Sumbar Muhammad Majid, perwakilan dari BPJN Sumbar, dan Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Dedy Diantolani.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Minta Flyover Kelok Sembilan Dibersihkan dari Pedagang dan Parkir

Kemudian, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Lila Yanwar, Kepala Satpol PP Sumbar Irwan, Kepala Biro Umum Setdaprov Sumbar Edi Dharma, serta jajaran terkait lainnya. [*/adpsb]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi ke Pj Wako Padang Andree Algamar: Harus Melayani, Jan Pula Minta Dilayani
Gubernur Mahyeldi ke Pj Wako Padang Andree Algamar: Harus Melayani, Jan Pula Minta Dilayani
Sumbar Butuh Rp1,3 Triliun untuk Bangun Sabo Dam dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Bencana
Sumbar Butuh Rp1,3 Triliun untuk Bangun Sabo Dam dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Bencana
Ada Pembatasan Jam Operasional Kendaraan Barang lewat Sitinjau Lauik, Berlaku mulai Senin
Ada Pembatasan Jam Operasional Kendaraan Barang lewat Sitinjau Lauik, Berlaku mulai Senin
BNPB dan TNI-Polri Komit Bantu Sumbar, Gubernur Mahyeldi: Jangan Khawatir!
BNPB dan TNI-Polri Komit Bantu Sumbar, Gubernur Mahyeldi: Jangan Khawatir!
Kepala BNPB - Gubernur Sumbar Sosialisasikan Rencana Relokasi Warga dari Zona Merah
Kepala BNPB - Gubernur Sumbar Sosialisasikan Rencana Relokasi Warga dari Zona Merah
Ingin lebih Dekat dengan Korban Bencana, Gubernur Mahyeldi akan Berkantor di Bukittinggi
Ingin lebih Dekat dengan Korban Bencana, Gubernur Mahyeldi akan Berkantor di Bukittinggi