Padang, Padangkita.com – Jalur one way atau satu arah Padang – Bukittinggi yang melewati Malalak, aman dan lancar untuk dilewati. Kebijakan rekayasa lalu lintas ini diharapkan sukses mengantisipasi kemacetan parah selama libur Lebaran 2024.
Baca juga: One Way Uji Coba, Pemprov Sumbar Rencanakan Hujan Buatan Atasi Gangguan Penerbangan
Demikian disampaikan Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, saat meninjau pos pengamanan (Pos Pam) Idulfitri 1445 H bersama Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono dan jajaran Forkopimda di beberapa kabupaten/kota di Sumbar, Selasa (9/4/2024).
Pemantauan dilakukan untuk memastikan kelancaran arus transportasi, kesiapsiagaan bencana, serta terselenggaranya keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) selama masa libur Lebaran.
Diawali dengan mengecek Pos Pam di Simpang Padang Luar Bukittinggi, yang menjadi salah satu posko utama untuk memastikan kelancaran pelaksanaan sistem one way atau sistem jalur satu arah Padang - Bukittinggi selama Lebaran.
Dari Padang Luar, Gubernur beserta rombongan melewati jalur Bukittinggi-Padang via Malalak untuk memastikan sistem one way berjalan lancar.
“Mengulangi kesuksesan pelaksanaan sistem one way pada Lebaran tahun lalu, Pemprov Sumbar bersama Polda dan Forkopimda terkait kembali memberlakukan sistem ini. Alhamdulillah, setelah tadi kita lewati di H-1 Lebaran, arus transportasi sangat lancar,” kata Mahyeldi.
Setelah memantau pos pengamanan di jalur one way, Gubernur bersama Kapolda dan jajaran Forkopimda Sumbar bergerak memantau sejumlah pos pengamanan di Kota Padang. Total terdapat 13 Pos Pam yang bertugas siang malam untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam berlebaran tahun ini.
“Kita melihat kesiapan petugas di Pos Pengamanan Terpadu, di mana tidak hanya kepolisian, tetapi juga ada TNI, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan unsur terkait lainnya yang bertugas untuk memastikan kenyamanan masyarakat dalam merayakan Idulfitri di Sumbar pada tahun ini,” ucap Mahyeldi.
Selain di pusat-pusat keramaian dan destinasi wisata, lanjut Mahyeldi, Pos Pengamanan juga berdiri di seluruh pintu masuk dari dan keluar Sumbar. Seluruh persiapan dilakukan semata-mata untuk menghadirkan kenyamanan bagi masyarakat. Terlebih, pada tahun ini lebih banyak pemudik atau perantau yang pulang untuk berlebaran di kampung halaman.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyebutkan, lebih dari 2.000 petugas tersebar di seluruh Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan Terpadu Operasi Ketupat di Sumbar. Menurut Kapolda, selain memastikan kelancaraan arus transportasi, petugas juga terus berupaya memastikan terselenggaranya Kamtibmas selama masa Lebaran tahun ini.
Baca juga: One Way Padang – Bukittinggi selama Mudik Lebaran, Ini Perubahan Jalur Lalu Lintas di Agam
“Seluruh pos itu terbuka bagi masyarakat umum. Jika ada keluhan dan gangguan yang dialami selama berlebaran, silakan datang mengadu ke pos pelayanan yang telah disiagakan tersebut. Sebab, kehadiran pos-pos itu memang semata-mata untuk menghadirkan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh masyarakat kita,” kata Kapolda Suharyono. [*/adpsb]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News