Padang, Padangkita.com - PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan pasokan bahan bakar untuk berbagai moda angkutan massal, termasuk LPG di Sumatra Barat (Sumbar), selama masa libur Lebaran.
Jumlah pemudik tujuan Sumbar diprediksi mengalami lonjakan signifikan menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
Salah satu yang jadi perhatian Pertamina adalah ketersediaan bahan bakar avtur untuk moda transportasi udara atau pesawat terbang.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar mengatakan, pihaknya berkoordinasi secara intensif dengan para pemangku kepentingan terkait, agar distribusi bahan bakar avtur dapat dipenuhi sesuai dengan kebutuhan moda angkutan udara.
"Kami prediksi konsumsi avtur di Sumbar naik 18 persen jika dibandingkan rata-rata pemakaian harian normal Januari hingga Februari 2024. Atau sebesar 61 kiloliter menjadi 72 kiloliter,” ungkap Freddy dalam keterangan resminya, Minggu (31/3/2024).
PT Pertamina, kata dia, berkoordinasi dengan stakeholder industri penerbangan, di antaranya Angkasa Pura dan maskapai penerbangan, agar pendistribusian Avtur dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Sementara itu, Sales Area Manager Retail Sales Sumbar, Narotama Aulia Fazri mengungkapkan stok energi di Sumbar untuk kebutuhan masyarakat selama Lebaran 2024, mencukupi. Baik kebutuhan BBM kendaraan maupun LPG.
"Pada masa Satgas RAFI (Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri) 2024 konsumsi produk Gasoline (BBM untuk mesin bensin) seperti Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo di Sumbar diperkirakan meningkat 17 persen. Jika dibandingkan rata-rata harian normal Januari hingga Februari 2024. Atau 2.079 kiloliter menjadi 2.438 kiloliter," terangnya.
Lebih lanjut Narotama menambahkan, konsumsi produk Gasoil (BBM untuk mesin diesel) seperti Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex diprediksi mengalami penurunan 14 persen dibandingkan rata-rata harian normal Januari-Februari 2024. Atau 1.265 kiloliter menjadi 1.086 kiloliter.
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Komisi VI DPR RI Beri Catatan Ini kepada Pertamina
Sebab, kata dia, kegiatan transportasi logistik dan industri mengalami penurunan jelang Hari Raya Idulfitri. Sedangkan konsumsi LPG di Sumbar diprediksi meningkat 3 persen. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News