Mudik lewat Jalan Tol, Jangan Lama-lama di Rest Area atau Cukup 30 Menit saja

Mudik lewat Jalan Tol, Jangan Lama-lama di Rest Area atau Cukup 30 Menit saja

Pemudik yang akan menggunakan jalan tol diimbau agar tak lama-lama berhenti di rest area, atau cukup 30 menit saja. Hal ini untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di rest area. [Foto: Dok. BPJT PUPR]

Jakarta, Padangkita.com Mudik Lebaran Idulfitri setiap tahun telah menjadi momentum yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat di seluruh wilayah di Indonesia.

Tersambungnya jalan tol yang telah beroperasi di 5 pulau, tentu akan mendukung mobilisasi lalu lintas kendaraan masyarakat untuk menuju ke kampung halaman.

Hingga saat ini jalan tol di Indonesia telah tersambung sepanjang 2.835 km. Rinciannya, di Pulau Jawa 1.782,47 km, Sumatra 884,45 km, Bali 10,07 km, Kalimantan 97,27 km, dan Sulawesi 61,46 km.

Selain itu kehadiran jalan tol juga didukung dengan hadirnya fasilitas dan layanan untuk dapat digunakan masyarakat melepas lelah di tengah perjalanan saat mudik Lebaran di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau yang biasa disebut Rest Area yang telah disediakan.

Anggota BPJT Unsur Masyarakat Tulus Abadi menyampaikan, kini telah ada TIP yang sudah beroperasi maupun yang fungsional sedang dalam tahap penyelesaian.

Dalam hal ini TIP terbagi menjadi 3 tipe, yakni TIP Tipe A, Tipe B, dan Tipe C. Selama momentum mudik Lebaran masyarakat dapat menggunakan TIP yang disesuaikan sesuai dengan diskresi petugas kepolisian di lapangan.

“Diimbau kepada para pemudik untuk jangan terlalu lama di TIP, paling tidak 30 menit beristirahat di rest area menghindari terjadinya penumpukan kendaraan. Selain itu kami juga menyarankan kepada pemudik dapat menggunakan TIP, sementara yang bisa dimanfaatkan di sekitar area kantor gerbang tol,” kata Tulus di Jakarta.

Ia menyebutkan, jika tempat istirahat di jalan tol terlihat penuh dan menghindari terjadinya antrean menuju masuk rest area, pemudik dapat keluar terlebih dahulu ke jalan arteri mencari rest area terdekat, kemudian dapat masuk melanjutkan perjalanan lewat jalan tol kembali.

Tulus menambahkan, hingga saat ini jumlah total Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) mencapai 134 TIP beroperasi. TIP yang merupakan bagian dari fasilitas dan layanan di jalan tol terbagi menjadi 3 Tipe A, B, dan C sesuai dengan fasilitas yang tersedia di dalamnya.

Di Jalan Tol Trans Jawa (JTTJ) ada sebanyak 60 TIP beroperasi, yakni 41 TIP Tipe A, 21 TIP Tipe B, dan 2 TIP Tipe C. Kemudian, TIP di Jalan Tol Jabodetabek dan Non Trans Jawa sebanyak 22 TIP, yakni 18 TIP Tipe A, 2 TIP Tipe B, 2 TIP Tipe C.

Selanjutnya, TIP di Jalan Tol di Pulau Sumatra sebanyak 38 TIP, yakni 22 Tipe A, 7 TIP Tipe B, 9 TIP Tipe C. Dan, TIP di Jalan Tol di Pulau Kalimantan sebanyak 2 TIP Tipe A, TIP di Jalan Tol di Pulau Sulawesi 2 TIP Tipe C.

Sebagai informasi, untuk TIP tipe A, memiliki area lebih luas dan memiliki fasilitas umum yang lengkap meliputi ATM, toilet, SPBU, klinik kesehatan, bengkel, minimarket, mushola, Kios, Tempat Parkir, ruang terbuka hijau hingga restoran.

Kemudian, TIP tipe B, memiliki area yang lebih kecil dibandingkan tipe A, untuk fasilitas rest area yang disediakan meliputi ATM center, toilet, warung atau kios, minimarket, mushola, restoran, ruang terbuka hijau, dan tempat parkir.

Baca juga: Tol Bangkinang – Pangkalan I selesai PHO, Siap Dibuka Jelang Mudik Lebaran 2024

Selanjutnya untuk TIP tipe C, memiliki area paling kecil antara dua tipe A dan B meliputi toilet, warung atau kios, musala, dan sarana tempat parkir yang bersifat sementara. Bahkan terkadang fasilitas rest area Tipe C hanya dioperasikan pada saat-saat tertentu seperti saat libur panjang, libur hari raya, dan hari besar lainnya. [*/pkt]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Penlok Diresmikan, Begini Gedung MUI Sumbar yang akan Dibangun dengan APBD Rp24 Miliar
Penlok Diresmikan, Begini Gedung MUI Sumbar yang akan Dibangun dengan APBD Rp24 Miliar
Punya Aset hampir Rp1.000 Triliun, BPD Siap Biayai Proyek Strategis Nasional di Daerah
Punya Aset hampir Rp1.000 Triliun, BPD Siap Biayai Proyek Strategis Nasional di Daerah
Semen Padang FC Gagal lagi Manfaatkan Laga Kandang, Ditahan Imbang PSM Makassar
Semen Padang FC Gagal lagi Manfaatkan Laga Kandang, Ditahan Imbang PSM Makassar
Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Agam dan Pasaman Masuk Daftar Daerah Tingkat Kerawanan Tinggi di Pilkada Serentak 2024
Agam dan Pasaman Masuk Daftar Daerah Tingkat Kerawanan Tinggi di Pilkada Serentak 2024
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar