PLN Mau Usul PMN Rp3 T, DPR Minta Kejelasan Rencana Penyaluran Distribusi Listrik Desa 2025

Jakarta, Padangkita.com - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam mempertanyakan rencana Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang akan kembali mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada APBN 2025 untuk program Listrik Desa sejumlah Rp3 triliun.

Padahal, kata Mufti, pada dua tahun lalu, PLN mengatakan tidak akan mengusulkan kembali PMN untuk program Listrik Desa.

"Bisa dicek di rapat dua tahun lalu, Pak Dirut PLN mengatakan bahwa ini adalah tahun terakhir kita meminta PMN untuk kepentingan program listrik masuk desa. Pertanyaannya, ke mana duit PMN 2 tahun yang lalu?" Mufti Anam mempertanyakan kepada Menteri BUMN Erick Thohir dalam Rapat Kerja di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024).

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan tersebut kemudian menekankan, jika PLN nantinya mengusulkan Rp3 triliun PMN untuk program Lisdes, PLN diminta memberikan data pasti kemana listrik desa tersebut disalurkan.

Sebab, diketahui selama ini PT PLN (Persero) telah berhasil meningkatkan rasio desa berlistrik menjadi 99,78 persen sampai November 2022 dengan total jumlah desa yang telah dilistriki sebanyak 83.280.

Terakhir, Mufti Anam berharap PLN ke depan dapat memanfaatkan penggunaan EBT (Energi Baru Terbarukan) yang lebih efektif dalam mengaliri listrik di setiap desa. Hal ini sekaligus mendukung program pemerintah dalam penggunaan energi ramah lingkungan.

"Harapan kami (Lisdes) juga tidak menggunakan transmisi seperti yang selama ini berjalan, karena itu biaya yang sangat mahal. Mungkin ke depan bisa menggunakan EBT agar lebih efektif dan juga kemudian bisa mendukung program pemerintah soal energi baru terbarukan," harapnya.

Tak hanya Mufti, Anggota Komisi VI Herman Khaeron juga mempertanyakan di mana saja Lisdes akan dilaksanakan jika PLN kembali mengajukan PMN tahun 2025. Sebab, dengan elektrifikasi sebanyak 99 persen, justru masih banyak desa yang masih belum teraliri listrik.

Baca juga: PLN Usulkan PMN Rp5,86 T untuk Listrik Desa, Martin: Pemerataan Listrik Keharusan

"Jadi kalau elektrifikasi 99 persen, justru saya mempertanyakan di mana lisdes-lisdes ini dipasang kalau kemudian sekarang akan memulai kembali dengan permohonan penyertaan modal negara," katanya. [*/rjl]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Anis Byarwati Ingatkan Stabilitas Transisi Kekuasaan Kunci Hadapi Gejolak Ekonomi Global
Anis Byarwati Ingatkan Stabilitas Transisi Kekuasaan Kunci Hadapi Gejolak Ekonomi Global
Adang Daradjatun Apresasi Polri Buru Sindikat Penjualan Narkoba dalam Kemasan Makanan
Adang Daradjatun Apresasi Polri Buru Sindikat Penjualan Narkoba dalam Kemasan Makanan
Capaian Baik Triwulan I belum Bisa jadi Prediksi Gambaran Ekonomi Indonesia hingga Akhir 2024
Capaian Baik Triwulan I belum Bisa jadi Prediksi Gambaran Ekonomi Indonesia hingga Akhir 2024
Anggaran Bertambah tak Ekuivalen dengan Penurunan Stunting, Target Perlu Dievaluasi
Anggaran Bertambah tak Ekuivalen dengan Penurunan Stunting, Target Perlu Dievaluasi
Andreas Hugo Pareira: Kita Dukung Timnas U-23 Raih Tiket Olimpiade
Andreas Hugo Pareira: Kita Dukung Timnas U-23 Raih Tiket Olimpiade
Tambah 2 Armada KRI, Abdul Kharis Apresiasi Langkah TNI AL Perkuat Pengamanan Laut
Tambah 2 Armada KRI, Abdul Kharis Apresiasi Langkah TNI AL Perkuat Pengamanan Laut