Padang, Padangkita.com – Salah satu infrastruktur umum yang rusak akibat bencana banjir di Sumatra Barat (Sumbar), adalah jaringan listrik milik PLN. Sebagai salah satu kebutuhan masyarakat, layanan listrik PLN tentu tidak boleh terganggu.
Oleh sebab itu, PLN pun mesti bergerak cepat memulihkan jaringan. Dalam keterangan tertulis, PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatra Barat (Sumbar) mengerahkan ratusan personel untuk memulihkan jaringan listrik dan mengamankan instalasi kelistrikan di daerah terdampak bencana.
“PLN UID Sumbar bergerak cepat memperbaiki jaringan-jaringan terdampak untuk segera dinormalkan,” kata General ManagerPLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho, dalam keterangan resminya, Selasa (12/3/2024).
Saat ini, lanjut dia, sekitar 100 tiang listrik rusak dan hanyut terseret banjir di 7 lokasi terparah.
Jaringan kelistrikan yang terdampak akibat banjir dan longsor mencapai 1.545 gardu dan 43 penyulang di Pesisir Selatan (Pessel).
Di daerah ini, puluhan gardu dan tiang TM hanyut terseret banjir dan longsor. Total energi listrik yang terhenti akibat gardu terdampak ini adalah 1.545 volt ampere (VA).
Baca juga: Pemprov Sumbar Tetapkan 14 Hari Masa Tanggap Darurat Bencana, Percepat Penanggulangan
“Kami terus berupaya memulihkan kelistrikan di wilayah terdampak. Dan lebih dari 137 ribu pelanggan terdampak telah kembali menikmati listrik,” jelasnya. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News