Padang, Padangkita.com – Sebanyak 300 personel Satpol PP Kota Padang dikerahkan untuk mengamankan tradisi balimau di tempat-tempat wisata pemandian di Kota Padang.
Pengamanan ini dilakukan untuk menjaga Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Ketentraman) di wilayah Kota Padang selama kegiatan tradisi balimau berlangsung.
“Pengamanan tradisi balimau ini dimulai pada pukul 15.00 WIB hingga selesai. Personel ditempatkan di tempat-tempat wisata pemandian yang banyak dikunjungi masyarakat, seperti Lubuk Paraku, Lubuk Minturun, Tepi Pantai, dan tempat-tempat lainnya di 11 Kecamatan di Kota Padang,” ujar Kepala Satpol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra, Minggu (10/3/2024).
Chandra mengimbau kepada masyarakat Kota Padang yang akan mengunjungi objek wisata pemandian dalam rangka tradisi Balimau agar meningkatkan keamanan dan kewaspadaan terhadap diri pribadi, keluarga, dan anak-anak.
“Patuhi imbauan yang diberikan petugas di lapangan. Jika ada hal-hal mencurigakan, segera laporkan kepada petugas atau hubungi Call Center Pelayanan Darurat Padang Command Center di 112,” harap Chandra.
Sebelumnya dalam rapat persiapan pengamanan tradisi Balimau menjelang Ramadan 1445 H/ 2024 M, pihaknya bersama Kasi Trantib Kecamatan dan Kelurahan serta Dinas Perhubungan untuk memetakan daerah rawan gangguan trantibum, serta membahas teknis pengamanan di objek wisata yang dikunjungi warga untuk mandi Balimau.
Baca Juga: Begini Balimau dalam Adat dan Agama
"Di lokasi-lokasi tersebut, kita akan mengerahkan personel untuk menjaga keamanan, ketertiban dan mengatur arus lalu lintas serta mencegah aksi premanisme. Petugas juga akan mengawasi potensi terjadinya maksiat,” jelasnya. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News