Pekanbaru, Padangkita.com - Branch Manager (BM) Tol Pekanbaru - Dumai (Permai), Jarot Seno Wibawa mengimbau pengendara, khususnya sopir truk tidak memanfaatkan bahu jalan tol sebagai tempat beristirahat.
Sebab, pemanfaatan bahu jalan di jalur bebas hambatan lebih digunakan untuk berhenti darurat atau disebabkan sesuatu yang urgen.
"Guna menghindari terjadinya kecelakaan di tol, kami mengimbau kepada pengemudi truk untuk tidak berhenti atau memarkirkan kendaraan di bahu jalan tol," kata Jarot dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (8/3/2024).
Ia memaparkan, dari beberapa laporan petugas patroli yang bertugas mengawasi Jalan Tol Permai, terdapat beberapa kali ditemui truk sengaja parkir di pinggir jalan tol.
Petugas menduga awalnya karena permasalahan mesin kendaraan. Sehingga, petugas yang berniat membantu lalu menanyakan permasalahan. Rupanya si sopir truk hanya ingin istirahat saja.
Selain itu, mendinginkan mesin atau ban karena perjalanan jauh jadi alasan. Hal serupa ternyata ada beberapa kali ditemukan dalam waktu berbeda.
"Kalau istirahat kita kan ada rest area. Tempat ini memang disiapkan sebagai tempat beristirahat," kata Jarot.
Dikhawatirkan, kendaraan yang parkir di bahu badan jalan tol dapat menjadi penyebab kecelakaan fatal. Selain itu, masalah lainnya lanjut Jarot, apa bila bahu jalan tol terlalu lama dibebani bermuatan berat, akan merusak lebih cepat fisik jalan.
Baca juga: Sumbar – Riau Benar-benar makin Dekat, Tol Bangkinang – Tanjung Alai Diresmikan April
"Yang paling kita khawatirkan itu truk berhenti lalu ada kendaraan kencang, lalu terjadi kecelakaan karena ditabrak atau disenggol. Terkadang psikologi sopir kita tidak tahu, dikira yang di depan jalan. Ternyata berhenti. Karena jarak sudah dekat, inilah kita khawatirkan, terjadi kecelakaan," ingat Jarot. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News